Pekanbaru, (antarariau.com) - Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) mengaku tidak begitu saja mempercayai hasil hitung cepat yang diselengarakan sejumlah pihak dalam pemilihan gubernur (pilgub) Riau putaran kedua.
"Kami tidak mengakui begitu saja hasil hitung cepat, tetapi tetap mengacu dan menunggu hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau pada awal Desember 2013," kata tim pemenangan Hebat Zulkifli melalui seluler dari Pekanbaru.
Zulkifli yang merupakan Wakil Bupati Kuantan Singingi juga mengatakan, KPU Riau tidak menjadikan hasil hitung cepat atau quick count sebagai penghitungan resmi pilgub Riau putaran kedua.
Ketua KPU Riau Edy Sabli pada saat pumungutan suara dilakukan kembali menegaskan, tidak akan bertanggung jawab dengan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei pilgub Riau putaran kedua pad Rabu (27/11).
"Kami tidak bertanggung jawab dengan hasil hitung cepat. Terserah masyarakat percaya atau tidak. Kami berharap jangan sampai hasil tersebut jadi pemicu konflik jika hasilnya berbeda dengan hasil penghitungan kita," tegasnya.
Namun demikian, lajut Zulkifli, pihaknya tetap menghormati hasil hitung cepat tersebut dengan catatan keputusan resmi hasil penghitungan suara pilgub Riau putaran kedua dilakukan secara manual dan hasilnya diplenokan KPU Riau.
Berdasarkan jadwal dan tahapan pilgub Riau putaran kedua yang dikeluarkan KPU Riau, penghitungan suara dari mulai dari tempat pemungutan suara sampai pleno KPU Riau dilakukan pada 27 November hingga 4 Desember 2013.
Tekait sikap apa yang akan diambil selanjutnya masih akan dibicarakan dengan tim dari provinsi. "Tapi yang jelas, kita lihat dulu apa nanti keputusan KPU Riau. Baru setelah itu, kita menentukan sikap," katanya.
Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan lembaga survei seperti Indo Barometer, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) unggul dengan perolehan 59,91 persen suara, sedangkan pasangan Hebat hanya mendapat 40,09 persen suara.
Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Riau juga menyatakan, pasangan yang diusung Partai Golkar yakni Aman unggul dalam perolehan suara 59,41 persen, sedangkan pasangan Hebat hanya mendapatkan 40,59 persen suara.
Berita Lainnya
Tim Herman Menggugat ke MK
09 December 2013 23:59 WIB
Tim Herman Abdullah Siapkan Gugatan ke MK
06 December 2013 20:03 WIB
Tim Herman-Agus Tolak Hasil Pleno Menangkan Annas-Andi
06 December 2013 18:22 WIB
Pengamat nilai PPP lebih memilih Erick Thohir jadi cawapres daripada Sandiaga
06 May 2023 16:50 WIB
Masyarakat diingatkan supaya lebih selektif dalam memilih BBM
05 September 2022 17:01 WIB
Ridwan Kamil lebih memilih jadi gubernur, meski ditawari menteri
19 October 2019 15:59 WIB
Ayo Lebih Bijak Dalam Memilih Makanan Kemasan
02 August 2017 9:15 WIB
Pemko Pekanbaru Diimbau Untuk Lebih Selektif Dalam Memilih Rekanan Kerja
10 July 2017 21:50 WIB