Pekanbaru (ANTARA) - Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) kembali terjadi di KM 92+800 A di lajur cepat jalan bebas hambatan Tol Pekanbaru -Dumai (Permai) Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis, yang berakibatmelayangnya nyawa, salah seorang di antaranya adalah dokter wanita pada Jumat (7/10) malam pukul 23:00 WIB.
Branch Manager Ruas Tol Pekanbaru - Dumai A.A.G. Indrajana kepada Antara mengatakan, lakalantas telah terjadi melibatkan kendaraan jenis Minibusgol (1) dengan plat nomor kendaraan BM 1871 EZ dan kendaraan jenis Truk Kecil.
"Berdasarkan hasil investigasi lapangan kendaraan 1 jenis minibus gol 1 warna hitam melintas dari arah pintu tol Pekanbaru menuju arah Dumai, setibanya di KM 92+800 A di Lajur cepat (L2) pengemudi kurang hati -hati dan memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya kendaraan (Gol 2) jenis truk kecil," kata A.A.G. Indrajana di Pekanbaru, Sabtu.
Kecelakaan ini tidak berdampak pada arus lalu lintas yang di jalan tol serta telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Pekanbaru - Dumai dengan melibatkan pihak Kepolisian Daerah setempat dan lokasi kejadian telah kembali normal pada pukul 23:05 WIB.
"Hutama Karya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," katanya.
Sementara itu Kasat PJR Ditlantas Polda Riau AKBP Irmadison membenarkan informasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di Tol Pekanbaru-Dumai yang melibatkan mobil Toyota Fortuner BM 1871 EZ dengan truk Colt Diesel BA 8447 KU itu.
"Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia. Lima lainnya luka-luka," jelas Irmadison
Perwira menengah Polri itu mengatakan korban meninggal dunia ialah seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter, ECL (41). Kemudian, seorang pemuda yang berada di dalam truk bernama M. Irp (20).