Dumai (ANTARA) - Tim Detasemen 88 Anti Teror Mabes Polri dikabarkan telah mengamankan sejumlah orang terduga teroris di Dumai di beberapa lokasi pada Rabu (14/9) kemarin.
Informasi di lapangan, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri didampingi puluhan personel Polres Dumai ini mendatangi sejumlah lokasi, di antaranya Gang Asnar Jalan Bintan dan Jalan Bintan Lepin, Bumi Ayu dan beberapa titik lainnya.
Puluhan polisi berseragam dan berpakaian sipil ini sontak menyita perhatian warga di lokasi. Info warga setempat, polisi mengamankan lebih dari lima orang, dua di antaranya pedagang ayam di pasar tradisional dan pedagang martabak. Ada juga pasangan suami istri turut ditangkap.
"Satunya pedagang ayam di pasar yang tinggal di Jalan Bintan dan dijemput polisi di pasar. Sedangkan satu lagi pedagang martabak," kata seorang warga di lokasi.
"Kemarin ada saya lihat orang kejar kejaran di pasar. Saya pikir jambret atau apa. Gak tau juga kalau itu kegiatan penangkapan teroris," kata seorang warga lagi.
Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto membenarkan ada kegiatan penindakan terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di sejumlah lokasi di Dumai.
"Iya, tadi ada giat penindakan oleh Densus. Tapi untuk rilisnya nanti menunggu dari humas Polda atau Mabes ya," kata AKBP Nurhadi Rabu sore.
"Nanti ya, kita hanya mendampingi. Rilisnyadari humas Polda atau Mabes Polri," demikian Kapolres Nurhadi.
Baca juga: Densus 88 tangkap 16 tersangka dugaan tindak pidana terorisme di Sumbar
Densus 88 Polri dikabarkan tangkap sejumlah terduga teroris di Dumai
Dokumentasi polisi membawa barang yang mencurigakan dari area penggeledahan gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Universitas Riau (UNRI) di Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6/2018). Penggeledahan tersebut berkaitan dengan dugaan adanya jaringan teroris. (ANTARA/Rony Muharrman)
