Bangkinang Kota (ANTARA) - Di Kabupaten Kampar tercatat ada 23 desa sangat tertinggal dan desa maju berjumlah 84 desa, desa berkembang sebanyak 109 desa, sedangkan desa tertinggal tercatat 12 desa.
"Berdasarkan rekapitulasi Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mencatat ada sebanyak 23 desa sangat tertinggal yang ada di Kabupaten Kampar, angka tersebut tidak berubah dari angka rekapitulasi IDM tahun 2021," kata Kabid PMD Ibrahim, Senin.
Meski demikian, untuk desa mandiri Kabupaten Kampar mengalami kenaikan dari enam desa yang berstatus desa mandiri menjadi 14 desa.
Sedangkan untuk desa yang berstatus desa maju tercatat 84 desa, untuk desa berkembang sebanyak 109 desa, sedangkan desa tertinggal tercatat 12 desa.
Diketahui Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan suatu indeks Komposit yang dibentuk dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Lingkungan dalam mengukur tingkat kemajuan dan kemandirian suatu desa.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan Kabupaten Kampar merupakan kabupaten dengan desa tertinggal tertinggi di Provinsi Riau saat rapat koordinasi bersama dalam percepatan pembangunan untuk kesejahteraan dengan kepala daerah se-Provinsi Riau.
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pemerintah Provinsi Riau dukung pertumbuhan 1.591 desa dengan anggaran Rp318 miliar
02 May 2024 9:02 WIB
Kerjasama PT SLS dan UMKM Berkah Desa Mulya Subur dalam memasarkan kripik tempe lokal
29 April 2024 12:11 WIB
Kemendagri: Dana desa bisa digunakan untuk dukung program pemberantasan narkoba
23 April 2024 13:27 WIB
BPBD: Puting beliung landa tiga desa di Kabupaten Jepara, 121 rumah rusak
22 April 2024 12:28 WIB
KLHK paparkan restorasi gambut berpotensi topang peningkatan kesejahteraan desa
18 April 2024 13:32 WIB
Banjir bandang terjang kawasan pemukiman di Desa Balongga, Sulteng
18 April 2024 11:17 WIB
Menikmati keindahan bunga persik mekar pada musim semi di desa di Xizang, China
17 April 2024 13:04 WIB