Anggar - Ikasi Riau Klaim Berhasil Bina Atlet Muda

id anggar -, ikasi riau, klaim berhasil, bina atlet muda

Pekanbaru, 14/9 (antarariau.com) - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Riau mengklaim berhasil membina peanggar muda setelah dalam kejurnas kadet dan junior di Semarang, 7-11 September 2013, menjadi juara umum.

"Kami bawa pulang tujuh emas, satu perak dan enam perunggu, itu salah satu tanda hasil pembinaan usia dini," kata Sekum Pengprov Ikasi Riau Zulkifli di Pekanbaru.

Menurut dia, dalam kejurnas yang digelar di GOR Kodam IV Diponegoro di Semarang itu, tuan rumah Jateng menjai juara kedua dan disusul Jatim pada posisi ketiga.

Dia mengatakan, sukses kali ini merupakan satu prestasi gemilang bagi junior dan kadet karena sebelumnya mereka tidak pernah meraih medali sebanyak itu.

Saat ini, katanya, tinggal meningkatkan latihan bagi peanggar muda di GOR Universitas Lancang Kuning Kecamatan Rumbai, Pekanbaru yang merupakan bekas arena cabang anggar PON XVIII/2012.

Dia berharap untuk masa mendatang peanggar dapat mempertahankan prestasi tersebut, tentunya dengan latihan keras dan berkesinambungan.

Zulkifli mengatakan dirinya bersama Ketua Umum Pengprov Ikasi Riau Kastalani Rahman telah bertekad untuk fokus membina atlet muda.

Bahkan dalam waktu dekat akan menggandeng peanggar dari daerah lain di Riau seperti dari Bangkinang, Bengkalis, Dumai maupun Indragiri Hulu.

Selain itu, medali terbanyak diraih untuk senjata floret dan degen, maka perlu pematangan dan fokus pada dua senjata tersebut.

Padahal sebelumnya, Pengurus Ikasi Riau mengirim sebanyak 14 atlet pada Kejurnas di Semarang, mereka merupakan andalan untuk senjata degen dan floret perorangan putra dan putri.

Untuk menghadapi Kejuaraan tersebut maka atlet latihan rutin di kawasan Kampus Universitas Lancang Kuning, Rumbai.

Selama ini, atlet anggar Riau rajin latihan tapi minim mengikuti aneka kejuaraan sehingga ketika mereka bertanding diharapkan tidak mengalami demam panggung.

Pengurus Ikasi Riau tidak mematok target medali pada kejuaraan di Semarang tersebut karena keikutsertaan hanya untuk menambah jam bertanding semata.