Pekanbaru (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah Sumatera Bagian Utara dan sejumlah Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) di Provinsi Riau menggelar kegiatan silaturahmi dan sesi berbagi bersama sejumlah wartawan di daerah setempat, Kamis.
Pada kegiatan yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru itu, dihadirkan dua narasumber. Pertama Kepala Bidang Program dan Komunikasi SKK , Rinto A Pudyantoro dan Wartawan Senior sekaligus Penasehat Ahli Gubernur Riau Bidang Komunikasi, Dheni Kurnia dipandu moderator dari Pertamina Hulu Rokan, Okta Heri Fandi.
Kepala SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka berbagi dan menakar informasi migas terkini. Juga dalam berbagi pengalaman dalam menjaga kegiatan hulu migas di wilayah kerja Sumbagut.
"Produksi kita 179 ribu barrel pernah hari, initerus kita gesa agar dapat direalisasikan mencapai capai target. Kontribusi Riau 32 persen untuk nasional sehingga perlu sinergi komunikasi dan edukasi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Rinto Pudyantoro memaparkan kondisi terkini perkembangan migas secara global. Saat ini lanjutnya kondisi dipengaruhi berkembangnya energi terbarukan, pandemi serta perang Rusia-Ukraina.
"Ketergantungan pada minyak akan berkurang secara global dan harga meningkat. Tapi di Indonesia kita lihat justru meningkat kebutuhannya 'double' 2030 dan dua kali lipat lagi 2050. Karena semua pakai sepeda motor dan mobil dan penduduk bertambah," ungkapnya.
Oleh karena itu menjadi tantangan tersendiri apalagi melihat karakteristik hulu migas tak bisa diperbaharui. Namun semua orang menggunakannya dan harus sulit dicari dengan teknologi yang dibayar mahal yang juga perlu investasi tinggi.
Selanjutnya Wartawan Senior dan Penasehat Ahli Gubernur Riau Bidang Komunikasi, Dheni Kurnia, mengingatkan bahwa zaman saat ini sudah bertukar. Riau saat ini lanjutnya membangun dengan teknologi digital sehingga peran wartawan sangat diperlukan dalam hal lalu lintas informasi.
"Jadi payung hukum nulis berita kode etik jurnalistik, Undang-Undang Pers no. 40 tahun 1999 dan Peraturan Dewan Pers. Jadi wartawan harus pintar dan tidak boleh salah, " sebutnya.
Berita Lainnya
PHR - SKK Migas motivasi penerima beasiswa agar siap hadapi tantangan global
11 November 2024 16:51 WIB
Audiensi dengan PT ITA di Batam, Pemkab Meranti harap ada dampak positif dari sektor migas
12 August 2024 22:34 WIB
Pertamina Hulu Rokan tingkatkan produksi melalui akuisisi eksplorasi 358 Km2
02 July 2024 16:14 WIB
Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru 25.924 orang
14 March 2024 7:32 WIB
Kejari Tanjungpinang tuntaskan penagihan bermasalah Rp836 jutaan, atas 8 SKK yang dipercayakan BRK
27 February 2024 10:15 WIB
Jumlah penumpang di Bandara Pekanbaru naik 13,8 persen selama libur panjang
09 February 2024 20:50 WIB
Apresiasi kinerja Kejari Meranti, BRK Syariah lanjutkan penandatanganan SKK
26 January 2024 10:47 WIB
SKK Migas gandeng TNI dan Polri untuk jaga objek vital migas di Sumut
25 January 2024 14:01 WIB