Bangkinang Kota (ANTARA) - Pengurus Asosiasi Pariwisata Nasioanal (Asparnas) Provinsi Riau menemui Penjabat Bupati Kampar Kamsol untuk pengembangan wisata di daerah itu.
Kedatangan Ketua Aspernas SaidSaqlul Amri yang akan dimandatkan oleh pemerintah pusat itu mereka disambut Bupati di rumah dinasnya, Selasa.
Dalam pertemuan itu,Kamsol menjelaskan bahwa Kampar merupakan negeri yang kaya dengan potensi wisata yang sangat banyak, namun saat ini belum dikelola dengan baik.
"Potensi wisata Kampar harus dikemas sedemikian rupa sehingga kunjungan masyarakat mampu memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.
Begitu juga dengan potensi seni dan budaya serta kuliner di Kampar belum dikeloladengan baik.
Dikatakannyabahwa apa yang dimaksudkan oleh Arparnas ini sejalan dengancita-cita yang akan diwujudkan Kabupaten Kampar.
"Salah satu cara adalah dengan mengadakan iven-iven seni budaya, kalau ini sudah berjalan dengan baik otomatis kunjungan ke Kampar akan meningkat, sehingga orang banyak belanja di Kabupaten Kampar dan akan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Ketua Asparnas SaidSaqlul Amri yang akan dimandatkan pusat menyatakan bahwa silaturrahmi dan memperkenalkan serta bertujuan mengembangkanwisata di Kabupaten Kampar.
"Tugas utama kami adalah bergerak khusus pengelolaan pariwisata, apalagi, adalebih kurang 175destinasi pariwisata di Riau ini," jelasnya.
Kampar adalah kabupaten yang strategis berada di jalur tengah yang berhubungan langsung dengan Sumbar dan Sumut. Jika peluang ini dapat dimanfaatkan maka bisa menjadi pembangkit ekonomi yang luar biasa.
"Kita melihat destinasi Kampar yang sangat terkenal di antaranya ada Candi Muara Takus di XIII Koto Kampar, ada pacu sampan internasional di Desa wisata Buluhcina Siak Hulu serta wisata Kampar yang telah meraih penghargaan tingkat nasional dan masih banyak potensi yang baru muncul.
Potensi wisata Kampar belum terkelola dengan baik
Aspernas saat temui Penjabat Bupati Kampar Kamsol. (ANTARA/dok)
