Pekanbaru, (antarariau.com) - Produksi dari operasi PT Chevron Pacific Indonesia, tetap berjalan normal seperti biasa pascakabut asap di Provinsi Riau dan perusahaan memproduksi migas itu terus memantau kondisi lapangan dengan cermat.
"Kita bersyukur karena lokasi titik-titik api ini jauh dari fasilitas operasi PT CPI sehingga tidak mengganggu kelancaran operasi dan produksi perusahaan," kata Tiva Permata, Manager Komunikasi Chevron, di Pekanbaru.
Tiva mengatakan itu terkait beberapa hari terakhir terjadi kebakaran lahan gambut di beberapa titik di ladang minyak Duri Steamflood (DSF) PT Chevron Pacific Indonesia.
Menurut Tiva, sejauh ini, produksi dari operasi PT CPI tetap berjalan normal seperti biasa dan PT CPI terus memantau keadaan di lapangan dengan cermat.
Sedangkan kebakaran tersebut, katanya, sudah dapat diatasi terkait adanya kerja sama SKK Migas - PT CPI dan BNPB dalam mengatasi kebakaran lahan gambut di DSF itu.
Ia mengatakan beberapa waktu lalu Damkar PT CPI membantu memadamkan lebih dari 300 titik api di dekat pemukiman masyarakat.
"Hingga kini masyarakat beserta aparat dan BNPB masih membantu PT. CPI untuk memadamkan titik api di lahan gambut DSF," katanya.
Chevron, katanya lagi, berterima kasih kepada seluruh petugas BNPB atas dukungan yang luar biasa dalam penanggulangan kebakaran gambut ini bersama-sama dengan satuan damkar SKK Migas-PT CPI. Semoga semuanya dapat segera diatasi dan keadaan kembali normal seperti biasa.
Ia menjelaskan, bahwa sejak kebakaran semak dan lahan gambut mulai terjadi beberapa minggu lalu di sekitar daerah operasi PT CPI di Sumatra, lebih dari 300 titik api sudah dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran SKKMigas-PT CPI.
Sementara itu wilayah kebakaran meliputi Rumbai, Pekanbaru, Minas, Duri, Dumai, Bekasap dan Bangko. Sebanyak 35 mobil damkar dan 300 personil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu masyarakat memadamkan api.
Selain dukungan melalui tim pemadam kebakaran, SKK Migas-PT CPI juga membantu masyarakat yang terkena dampak kabut atau kebakaran dengan sumbangan masker dan bahan-bahan makanan, katanya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB