Pekanbaru (ANTARA) - Bandar Serai Festival 2022 asal Riau telah diumumkan lolos sebagai Kharisma Event Nasional (KEN) oleh Kemenparekraf RI, dari
110 event nasional yang akan hadir di 34 Provinsi dan 95 kabupaten/kota di Indonesia pada 3-30 September 2022
"Kami Begawai Institut selaku pengusul atau penyelenggara Bandar Serai Festival 2022 menyambut baik bentuk dukungan dari Kemenparekraf RI tersebut," kata Festival Director Benie Riaw di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjadwalkan pada 3-30 September 2022 Bandar Serai Festival akan dilaksanakan di Kawasan Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai). Sejumlah seniman, budayawan, praktisi profesional, dan puluhan komunitas lintas seni dan budaya akan berbagi dan bergabung dalam satu agenda pada bulan September tersebut untuk mewujudkan Bandar Serai Festival 2022.
"Sejumlah program-program unggulan diantaranya Art Show, Art Exhibition, Kuliner dan UMKM, serta Education dan Traning, telah diterima sebagai program yang harus kami laksanakan dengan baik," katanya.
Bandar Serai Festival (BaSF 2022) mengusung tema Art for Healing, dengan mengutamakan dua isu sekaligus diantaranya isu-isu di masa pandemi dan ekologi. Pertunjukan lintas seni (teater, musik, tari, seni rupa, sastra) tampil selama 28 hari di Bandar Serai Festival pada September mendatang. Penyelenggara mencoba menyikapi kondisi-kondisi terkini dunia.
Isu pandemi dan isu ekologi tak kalah hebohnya dengan penurunan emisi, pemanasan global, kerusakan lingkungan," kata Art Director BaSF 2022 Fachrozi Amri.
Ia menyebut, Bandar Serai Festival sebagai Art Summit Provinsi Riau akan menjadi puncak helat-helat yang pernah dilaksanakan, juga menjadi nilai tawar ke masyarakat luas untuk dapat menyaksikannya.
Bandar Serai Festival 2022 mencoba memberikan terobosan untuk mengatasi anxiety (kelelahan), stress, depressi dan sebagainya.
"Hadir dari pemikiran-pemikiran kreatif yang bertujuan untuk merelaksasikan masyarakat Riau dan Indonesia dalam suguhan kesenian modern dan tradisional yang bisa kita katakan semacam healing atau therapy audio & visual (rekreasi panca indera) yang mengacu pada nilai-nilai estetika seni itu sendiri," tukas Fachrozi Amri.
Berita Lainnya
Promosikan Wisata Riau, Pemprov Gelar Pertunjukkan Tari Bandar Serai
29 April 2017 21:40 WIB
Massa Tolak Komersialisasi Bandar Serai
03 May 2012 13:45 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB