Lantik Ketua TP PKK, Bupati Siak sindir istri camat tak ikut suami bertugas

id Bupati Siak, istri camat, TP PKK

Lantik Ketua TP PKK, Bupati Siak sindir istri camat tak ikut suami bertugas

Bupati Siak melantik TP PKK Siak dan Kecamatan.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Siak 2021-2026 dan 14 kecamatan. Dalam sambutannya ia pun menyindir istri camat yang jarang berada di tempat suaminya ditugaskan.

"Saya rasa tidak sampailah 50 persen istri camat tinggal di tempat suaminya bertugas," kata Alfedri usai pelantikan di Ruang Indra Pahlawan kantor Bupati Siak, Selasa.

Padahal lanjut Alfedri, peran istri camat sangat penting di wilayah tempat tugas suaminya. Pasalnya istri tersebut mempunyai jabatan sebagai ketua TP PKK kecamatan.

Jadi selain suami menjadi camat, juga menjadi Ketua TP PKK kecamatan yang tugasnya membuat keputusan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Banyak program yang bisa dibuat untuk pemberdayaan masyarakat terutama untuk kaum hawa.

"Sentuhan dari Ibu-Ubu Camat sangat penting di tengah masyarakat. Kenapa ini agak saya tegaskan, karena momen seperti ini sudah lama saya tunggu, saya sebenarnya sudah lama mau menyampaikan ini. Kinerja camat di Siak ini sudah bagus, cuma peran TP PKK masih lemah," ujar Alfedri.

Alfedri mengatakan, sewaktu dia menjadi camat di Tualang beberapa waktu lalu, Kecamatan Tualang pernah mendapatkan penghargaan dari provinsi. "Penghargaan itu didapat karena PKK terus melakukan pembinaan, dan terus turun ke masyarakat," akuinya.

Akhirnya ada PKK yang tidak menjalankan program kerjanya dan meminta untuk dikembalikan saja anggaran yang telah disiapkan. Padahal anggaran dari negara itu sudah ada, tapi dikembalikan karena tidak pedulinyaIbu PKK tentang program kerja yang telah ada.

Alfedri meminta kepada yang mendapatkan amanah, agar menjalankan sebaik mungkin. "Lakukanlah pembinaan terhadap tempat ibu-ibu mengabdi, kerja ikhlas karena apa yang kita buat menjadi amal jariyah bagi ibu-ibu semua," tutur Alfedri.