Sejumlah pegawai terpapar COVID-19, KPP Pratama Bengkalis layani secara daring

id kpp bengkalis, djp riau,kanwil djp riau

Sejumlah pegawai terpapar COVID-19, KPP Pratama Bengkalis layani secara daring

Suasana pertemuan yang membahas penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Bengkalis. Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Kakanwil DJP Riau Farid Bachtiar dan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Effendi. (ANTARA/HO-DJP Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - KPP Pratama Bengkalis saat ini sedang mengalihkan layanan tatap muka untuk sementara waktu selama tujuh hari kerja terhitung pada 22-29 November 2021 terkait beberapa pegawainya yang terpapar COVID-19 dan saat ini telah mendapat penanganan medis.

Hal ini sejalan dengan arahan yang diberikan oleh Tim Satgas COVID-19 Provinsi Riau pada saat kunjungan dan rapatpertemuan di RSUD Mandau yang dipimpin oleh Kapolda Riau.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Riau, Asprilantomiardiwidododalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis, mengatakan pengalihan layanan tatap muka ini sifatnya hanya sementara waktu sambil menunggu perkembangan situasi dan kondisi penyebaran COVID-19 di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Namun demikian KPP Pratama Bengkalis tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan dalam bentuk daring/online kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-33/PJ/2020 tanggal 5 Juni 2020.

Ia menyebutkan, layanan online tersebut antara lain pendaftaran NPWP, pelaporan SPT Tahunan dan/atau Masa, surat Keterangan Fiskal, validasi SSP PPhTB dan aktivasi serta lupa Efin.

Selain itu, ucapnya, untuk tetap menjaga keberlangsungan layanan kepada Wajib Pajak, KPP Pratama Bengkalis juga dapat memberikan layanan secara online berupa layanan permohonan pemindahbukuan, permohonan aktivasi atau deaktivasi WP Non Efektif, permintaan nomor seri Faktur, permintaan ID Billing, permohonan SKB, perubahan Data Wajib Pajak dan pemindahan Wajib Pajak Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Bengkalis tidak perlu khawatir dengan pelaksanaan kewajiban pelaporannya.

Karena melalui layanan daring atau online tersebut masyarakat tetap dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan seperti pelaporan SPT sehingga terhindar dari sanksi perpajakan, jelas Aspril.

Pelaksanaan kewajiban perpajakan yang baik berupa pelaporan dan pembayaran pajak tepat waktu dapat membantu tercapainya target penerimaan pajak di Kanwil DJP Riau yang pada gilirannya akan dinikmati oleh masyarakat Riau dalam bentuk Dana Bagi Hasil (DBH).

Di samping itu, penerimaan pajak menjadi salah satu sumber dana untuk keperluan pengadaan vaksin bagi masyarakat. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Kanwil DJP Riau dan seluruh jajaran KPP juga mendorong dan menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan jajarannya.

Aspril juga menyebutkan, pimpinan pusat DJP dan seluruh jajaran unit kerja di lingkungan Kanwil DJP Riau juga mengucapkan terima kasih atas bantuan penanganan penyebaran COVID-19 oleh Pemprov Riau, Pemda Kabupaten Bengkalis, jajaran Dinas Kesehatan, Polda Riau, RSUD Mandau serta semua pihak yang terlibat dalam penanganan kejadian merebaknya penularan COVID-19 di KPP Pratama Bengkalis.

"Seluruh jajaran pegawai dan unit kerja di bawah lingkungan Kanwil DJP Riau akan selalu mendukung penegakan dan pelaksanaan protokol kesehatan,"pungkasnya.