Pekanbaru (ANTARA) - Keberadaan truk Over Dimension Over Load (ODOL) semakin meresahkan masyarakat lantaran mobilitas kenderaan ODOL yang cukup tinggi menjadi penyebab utama kerusakan infrastruktur jalan di Provinsi Riau.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Riau Zulfi Murzal di Pekanbaru, Rabu, mempertanyakan kelanjutan penerapan kebijakan bebas kenderaan ODOL yang sudah diwacanakan Pemprov Riau. Seharusnya segera direalisasikan sebagai langkah untuk menghentikan aktivitas truk ODOL yang menjadi momok bagi kerusakan jalan di Riau.
"Kita menanti kebijakan zero ODOL ini untuk di-follow up. Kalau ini ditindaklanjuti tentu akan meminimalisir kerusakan jalan yang ada di Riau. Nah, supaya ini terwujud, para pemangku kewenangan harus sama-sama berazam. Karena persoalan ODOL ini harus duduk semuanya," kata Zulfi Murzal.
Kata Zulfi, ada tiga instansi yang menjadi leading sector untuk menangani persoalan truk kelebihan muatan tersebut. Ketiganya yakni Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Riau serta pihak kepolisian diminta untuk bergandengan tangan dalam memberantas keberadaan ODOL "nakal" yang selalu wira-wiri di Riau.
"Soal ODOL harus bersama-sama ketiga instansi ini. Karena untuk aset infrastruktur itu kewenangannya ada di PUPR, soal pengawasan ada di dishub dan yang mengeksekusi berada di aparat kepolisian. Tidak boleh ada miss di antara ketiganya," papar Zulfi.
Ditambah lagi, kerugian yang didapat dari keberadaan truk ODOL ini yakni tidak membayar pajak ke daerah lantaran hampir seluruh truk yang beroperasional di Riau memiliki plat nomor non BM. Kondisi ini harus menjadi perhatian khusus Pemprov Riau. "Hanya segelintir yang BM. Selebihnya berplat non BM. Sudahlah merusak jalan, ditambah tidak ada pajak yang daerah terima," kata dia.
Akibatnya alokasi APBD Riau setiap tahunnya selalu digelontorkan untuk perawatan dan perbaikan jalan Begitupun untuk proyeksi anggaran pada tahun 2022 yang berfokus pada infrastruktur jalan.
"APBD 2022 ini banyak mengarah ke perawatan jalan. Kita berharap selama kepemimpinan Pak Gubernur Syamsuar, jalan-jalan provinsi dapat diperbaiki dan bagus kembali dan bisa digunakan masyarakat tanpa ada gangguan," kata dia. (Adv)
Baca juga: Pengusaha dan sopir harus patuh tidak bawa kendaraan ODOL
Baca juga: Tim razia gabungan sikat 16 kendaraan
Berita Lainnya
Pemkot Palembang minta izin Kemenhub jadikan terminal solusi untuk truk ODOL
20 May 2024 18:32 WIB
Kemenhub minta para operator pelabuhan untuk larang truk ODOL masuk kapal
29 December 2022 16:15 WIB
Zero truk ODOL diberlakukan di Riau 2023, legislator ini justru pesimistis
10 October 2022 19:29 WIB
Kapolda Riau-Pimpinan Dewan sorot sejumlah permasalahan, apa saja?
06 January 2022 21:15 WIB
Pemprov Riau tambah tiga UPT pemeliharaan jalan provinsi
14 July 2021 22:22 WIB
Dishub Riau tilang 53 truk bermuatan berlebih
26 June 2021 7:17 WIB
Gapki siapkan strategi untuk hadapi kebijakan bebas truk muatan berlebih
08 April 2021 15:33 WIB
Bikin rusak jalan, 209 kendaraan ODOL di Riau sudah dipotong
16 February 2021 18:12 WIB