Tingkatkan sadar pajak, KPP Senapelan adakan BDS

id Kantor pajak, djp, kkp senapelan

Tingkatkan sadar pajak, KPP Senapelan adakan BDS

Suasana BDS yang diikuti pelaku UMKM. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Senapelan mengadakan kegiatan Business Development Services (BDS) diikuti 36 pelaku Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM) seputar Pekanbaru yang bergerak di bidang makananan, kosmetik dan obat-obatan.

Kegiatan yang mengusung tema “Peluang UMKM Go to Pasar Modern dan Produk UMKM Layak Edar” bertujuan untuk membina dan mendorong pengembangan usaha UMKM guna meningkatkan kesadaran (awareness), keterikatan (engagement), dan kepatuhan (compliance) terhadap pajak

Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Pekanbaru Senapelan, Endang Dwi Ari mengatakan di samping memberikan pemahaman tentang kewajiban perpajakan pada pelaku UMKM, DJP juga ikut membina perkembangan usahanya di Pekanbaru, Kamis, (11/11).

Dijelaskannya bahwa pajak merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar bagi negara yang sangat besar manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat. Pada dasarnya UMKM merupakan salah satu soko guru perekonomian negara, ucapnya

“Dalam kurun waktu satu tahun lebih UMKM mengalami penurunan akibat kondisi pandemi covid-19 namun sesungguhnya UMKM itu memiliki ketahanan untuk memberikan sumbangsih kepada perekonomian negara,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yustinawati selaku pengawas farmasi dan makanan dari BBPOM memaparkan tata cara memperoleh izin edar BPOM.

Dijelaskannya bahwa produk yang memiliki izin edar mampu bersaing di pasaran.

“Apabila ada dua produk A dan B. Produk A memiliki izin edar dari BPOM, lalu produk B tidak memiliki izin edar dari BPOM. Tentu kita akan membeli produk A karena sudah memiliki izin dan lebih aman untuk dikonsumsi,” paparnya.

Yustinawati juga menghimbau pelaku UMKM selain menjadi produsen juga harus menjadi konsumen yang cerdas dengan menerapkan metode cek klik yaitu dengan memperhatikan kemasan, label, izin edar dan tanggal kedaluwarsa.

Sementara itu, Rizal dan Yuli, pelaku UMKM yang produknya telah memiliki izin edar dari BPOM dan sukses di pasaran berbagi pengalaman kepada peserta lain.

“Pengurusan izin BPOM sangat mudah, mereka punya layanan unggulan satu hari selesai. Harapan saya, layanan unggulan tersebut diadakan satu bulan sekali,” ujar Rizal.

Sementara itu, Direktur Keuangan Pasar Buah Pekanbaru, Reni Sutopo, mengatakan bahwa pasar mereka menerima dan menjual produk UMKM yang memenuhi kriteria yang telah mereka tentukan dan terutama memiliki izin baik dari BPOM atau badan resmi lainnya.

Kegiatan BDS menggandeng Balai Besar POM (BBPOM) Pekanbaru sebagai pihak yang memiliki otoritas memberikan izin layak edar bagi suatu produk dan Pasar Buah Pekanbaru sebagai salah satu pasar modern yang menjual produk UMKM.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam tersebut diikuti dengan antusias oleh para peserta. Iin, salah seorang pelaku UMKM yang menjadi peserta pada kesempatan itu mengatakan bahwa dirinya terkesan dengan acara tersebut.

“Berkesan buat Iin apalagi ada Balai BPOM yang kebetulan sedang ada pengurusan izin untuk usaha pangan,” ungkapnya.