Jambret marak, ini tips dari KBO Sat Reskrim Polresta Pekanbaru

Pekanbaru (ANTARA) - Akhir-akhir kejahatan jambret makin marak terjadi di Kota Pekanbaru sehingga meresahkan masyarakat dan mengganggu kenyamanan.

Menanggapi itu,KBO Sat Reskrim Polresta Pekanbaru Ipda Muhammad Isnaini ketika ditemui di kantornya Senin (25/10) mengatakan motif dari penjambretan yang sedang marak terjadi, karena korban yang kurang menjaga keamanan dirinya dan juga masalah himpitan ekonomi pelaku.

"Pelaku penjambretan itu terjadi karna korban tidak safety atau tidak waspada. Artinya mungkin saat berkendara, korban ini memakai gelang emas, memakai handphone, serta peletakan tas yang memancing pelaku jambret," katanya.

Biasanya uang hasil penjambretan itu dipakai untuk foya-foya, mabuk-mabukan, judi, main warnet bahkan untuk membeli narkoba. "Ketika si pelaku menginginkan sesuatu tapi dia tidak punya uang, maka dia akan melakukan kejahatan tersebut," jelas Isnaini.

Atas hal itu, Isnaini mengatakan timnya sudah melakukan berbagai tindakan untuk ngantisipasi agar kejahatan tersebut tidak terjadi dan memakan korban lebih banyak.

Baca juga: Polisi Pekanbaru bekuk buronan jambret sadis

"Kami juga mengupayakan, sudah melakukan mobiling (pemantauan keliling) tapi gak bisa tercover semuanya karena tidak memungkinkan selama 24 jam kami mobile terus," kata Isnaini.

Dia juga mengatakannya, waktu para pelaku beraksi kebanyakan dalam rentang waktu dari siang ke malam sekitar pukul 20.00 WIB. Untuk umur para pelaku, Isnaini mengatakan tidak ada rentang umur yang pasti. Bahkan pelaku penjambretan ini bisa jadi adalah residivis yang sebelumnya sudah pernah tertangkap.

Isnaini juga memberi peringatan kepada para pengendara untuk senantiasa berhati-hati ketika berkendara agar tidak menjadi sasaran para pelaku penjambretan di jalan raya

"Pelaku jambret inikan susah menandainya. Mereka kayak (pengendara) biasa aja, naik motor berdua sama kawannya gitukan. Ya hati hatilah, untuk barang-barang berharga sebelum berkendara harus diperhatikan, jangan dipakai. Karena mereka tuh sifatnya hunting, mereka mobile. Mereka jalan, mereka liat pengendara lain, kalau ada celah dan nampak mangsanya di situlah mereka beraksi," ujar Isnaini memberikan tips.

Baca juga: Jambret di Medan tewas didor polisi