Pekanbaru, (antarariau.com) - Pekanbaru, Riau, Minggu sore dilanda hujan deras disertai badai dan petir sehingga mengakibatkan sejumlah kawasan banjir.
Di beberapa lokasi jalan utama, sepeda motor maupun mobil berjalan lamban bahkan beberapa diantaranya mogok setelah mesin dan knalpotnya terendam.
Kondisi itu terjadi di Jalan Surabaya, Kecamatan Bukit Raya, serta di kawasan Tabek Gadang, Panam, Pekanbaru.
Hujan diserai angin kencang dan petir bercampur kilat mulai malanda ibu kota Riau sejak pukul 13.30 WIB.
Tidak hanya jalan-jalan utama kota, sejumlah permukiman warga juga turut terendam dengan ketinggian air variatif.
Di permukiman warga RT 01 RW 13 Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan Raya, hujan menyebabkan kawasan pemukiman warga sekitar terendam.
Hujan badai bahkan menyebabkan jaringan listrik PLN terputus di sejumlah kawasan.
"Penyebabnya bukan kesalahan teknis melainkan akibat hujan badai," kata Humas PLN Cabang Pekanbaru, Darmawi Dharsono yang dihubungi per telepon.
Riau diprediksi telah masuk musim hujan sejak awal Oktober 2012.
Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ardhitama menjelaskan, masuknya musim hujan saat ini perlu diperhatikan oleh masyarakat luas.
Pasalnya, demikian Ardhi, banjir dan tanah longsor kemungkinan dapat saja terjadi, terutama di wilayah dataran rendah.
BMKG mengimbau, masyarakat Riau tetap waspada terutama bila hujan lebat turun.
"Sekarang Riau sudah masuk musim hujan. Peluang hujan sangat besar dan biasa terjadi siang hingga malam dinihari. Selama musim hujan ini, diimbau masyarakat tetap waspada, karena banjir dan tanah longsor biasanya juga sering terjadi," katanya.
Pekanbaru Dilanda Hujan Badai
.jpg.webp)
