Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak dr. Himawan Aulia Rahman, Sp.A mengatakan anak-anak memiliki volume cairan lebih besar pada tubuhnya dibandingkan orang dewasa sehingga lebih rentan dengan kondisi perubahan cairan di dalam tubuh.
"Pada bayi, sekitar 70 persen dari berat tubuhnya mengandung air. Sementara pada dewasa hanya 60 persen," kata Himawan kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Langkah perawatan kulit saat mengalami dehidrasi selama Ramadhan
Secara singkat, dehidrasi didefinisikan sebagai kondisi kehilangan air di dalam tubuh. Himawan mengatakan dehidrasi bisa berbahaya bagi anak karena volume air atau darah untuk sirkulasi peredaran darah ikut berkurang.
Kondisi tersebut turut memicu pasokan makanan dan oksigen pada sel-sel berkurang sehingga bisa menyebabkan komplikasi.
Selain proporsi cairan yang relatif lebih besar, anak bisa rentan mengalami dehidrasi karena metabolisme pada tubuhnya masih dalam proses pertumbuhan.
Baca juga: Cegah dehidrasi saat puasa tak melulu hanya dengan konsumsi air putih
Faktor rasio perbandingan luas permukaan kulit terhadap berat badan pada anak yang relatif lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa juga turut mempengaruhi tingkat kerentanan dehidrasi pada anak.
Terakhir, anak lebih rentan terkena infeksi, seperti diare, karena kekebalan tubuhnya belum matang. Penyakit diare merupakan pemicu dehidrasi paling umum pada anak.
"Penyebab dehidrasi pada anak itu bermacam-macam, namun umumnya bisa diakibatkan kehilangan cairan dari saluran pencernaan anak, yaitu lewat diare dan muntah," jelas dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu.
Himawan menyebutkan diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada anak di bawah usia 5 tahun yang terjadi di seluruh dunia setelah infeksi paru-paru atau pneumonia.
"Sebagian besar diare diakibatkan infeksi virus. Untuk mencegah dehidrasi berarti kita harus mencegah diare pada anak. Sudah ada imunisasi untuk mencegah diare, biasanya dilakukan sebelum usia 24 minggu atau 32 minggu," terangnya.
Kehilangan cairan pada tubuh juga bisa terjadi pada saat anak mengalami demam, asupan cairan yang tidak cukup, cuaca panas atau terik, serta aktivitas berat yang dilakukan anak.
Baca juga: Berikut 6 cara agar tidak dehidrasi, kata ahli nutrisi selebritas Hollywood
Berita Lainnya
Kenapa harus lapor SPT?
19 March 2024 12:51 WIB
Pelni adakan kegiatan Mudik Asyik bersama BUMN 2024
19 March 2024 12:39 WIB
Kemnaker imbau perusahaan berikan THR kepada pekerja ojol dan kurir logistik
19 March 2024 12:15 WIB
Resep spaghetti bakso untuk hidangan pada waktu berbuka puasa
19 March 2024 12:06 WIB
Ini jadwal keberangkatan hingga cara daftar mudik gratis Pemprov DKI 2024
19 March 2024 11:52 WIB
KPU RI telah sahkan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di 34 provinsi
19 March 2024 11:44 WIB
Wadan Kormar cek uji coba kehandalan senjata serbu AKM buatan Ceko di Surabaya
19 March 2024 11:27 WIB
"Agak Laen" jadi film Indonesia pertama tayang di Amerika tahun ini
19 March 2024 11:09 WIB