Siak (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Siak Arfan Usman menyoroti kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak yang saat bertugas banyak tidak dijumpai seperti di perumahan dinas Komplek Abdi Praja.
"Di rumah dinas yang saya tunggu itu dari delapan orang anggota Satpol PP, yang betul-betul bertugas hanya berdua. Enam orang jarang saya lihat," kata Arfan.
Dia mengatakan, selain di perumahan dinas, di pos penjagaan pintu masuk komplek perumahan Abdi Praja juga sering tidak ada petugas yang berjaga.
Hal ini membuat tamu dari Bengkalis kaget tidak ada penjagaan baik di pintu masuk maupun di kediaman dinasnya.
Lebih dari itu, ia juga mengkritik kinerja petugas Satpol PP yang berjaga namun hanya duduk, nonton TV, dan kemudian tidur. Seharusnya mereka berjaga terutama di malam hari, setiap sekian jam sekali mereka harus cek.
"Bukan malah tidur. Jangan anggap enteng saat menjalankan tugas," imbuhnya.
Selain di perumahan Abdi Praja, Arfan juga menyoroti petugas Satpol PP yang berjaga di kantor Bupati Siak. Tak jarang ia melihat di pos pintu masuk maupun pintu keluar, tidak ada petugas yang berjaga.
"Kemarin heboh kan? Ada kendaraan hilang di Kantor Bupati. Seharusnya hal ini tidak akan terjadi kalau ada penjagaan yang bagus," ungkapnya.
Arfan meminta agar pimpinan Satpol PP untuk mengevaluasi kinerja bawahannya. Ini supaya semua petugas mengerti dengan tugas yang diberikan.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Siak Syamsurizal mengaku akan melakukan koordinasi dengan bawahannya di bidang trantib.
Dia mengakui di satuan yang ia pimpin, banyak personel yang sudah tidak efektif.
"Banyak anggota kita yang dilihat dari segi usia sudah tidak efektif lagi, dan ini saya pikir butuh penyegaran," jelasnya.
Ia mengatakan, jika bawahannya ketahuan tidak disiplin, maka pihaknya akan memberikan peringatan. "Surat peringatan itu tiga kali, setelah itu tergantung pimpinan, sebab Surat Keputusan mereka yang mengeluarkan adalah Bupati," sebutnya.
Baca juga: Wah, Kuansing kekurangan personel Satpol PP
Baca juga: 15 anggota Satpol PP Pekanbaru, termasuk Kasat, positif COVID-19