Selatpanjang (ANTARA) - Pemkab Kepulauan Meranti akan menerima penghargaan Universal Health Coverage dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Penghargaan itu diberikan atas dukungan Pemkab Meranti melalui program 'Ketuk Pintu Melayani Dengan Hati' yang dinilai mendukung program tersebut, yang memastikan setiap warganya memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu.
"Iya benar Pemkab Meranti akan menerima piagam penghargaan dari BPJS Kesehatan atas dukungan mensukseskan Program JKN-KIS melalui program Ketuk Pintu Melayani Dengan Hati," ujar Kepala BPJS Meranti Abdullah, Selasa.
Penghargaan itu akan diserahkan oleh Kepala BPJS Cabang Dumai drg Herie Wibawa kepada Bupati Kepulauan Meranti Adil di Pekanbaru pada Rabu (9/6) besok.
Lebih jauh dijelaskan Abdullah, Pemkab Meranti telah berupaya melakukan pendataan permasalahan tiap masyarakat. Khususnya di bidang kesehatan agar dapat dituntaskan secara cepat, terukur, dan tepat sasaran.
Selain itu juga telah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit dengan hanya menunjukan KTP saja.
"Dengan kemudahan berobat pakai KTP ini kami menilai sangat mendukung program Universal Health Coverage, dan program ini dapat diselaraskan dengan program yang ada di BPJS," kata Abdullah.
Penyelarasan yang dimaksud selain menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga dapat menggunakan KTP mengacu pada NIK yang bersangkutan.
Kemudian untuk menjalankan program berobat hanya menggunakan KTP yang digagas oleh Pemkab Meranti saat ini, menurut Abdullah sangat mudah, sebab hanya melanjutkan program Universal Health Coverage yang pernah dijalankan oleh Pemkab Meranti pada tahun 2019 lalu.
Ketika itu Pemkab. Meranti pernah menjalankan program yang sama untuk meng-cover pelayanan kesehatan bagi 98 persen penduduk di Meranti. Namun akibat keterbatasan saat ini anggaran program Universal Health Coverage di Meranti terjadi penurunan menjadi 81 persen.
"Dengan komitmen Bupati Meranti saat ini kita dapat meningkatkan Universal Health Coverage di Meranti menjadi 100 persen, sehingga masyarakat Meranti yang BPJS-nya tak aktif bisa kita aktifkan lagi jika itu berjalan mau pakai JKN atau KTP sudah bisa," terangnya.
Abdullah menegaskan jika program Universal Health Coverage di Meranti mampu meng-cover 100 persen, maka dapat dipastikan seluruh masyarakat Meranti akan dapat menikmati layanan kesehatan. Sebab melalui aplikasi yang ada di BPJS dapat menjembatani masyarakat untuk berobat secara daring (online) dimanapun berada.
"Sebab dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit sudah ada aplikasi yang menjembatani masyarakat Meranti untuk berobat online," pungkasnya.
Seperti diketahui, program Universal Health Coverage BPJS Kesehatan merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bermutu.
Berita Lainnya
Peringati Hari Lahan Basah, BRGM bersama KLHK tanam bibit sagu di Meranti
07 February 2024 19:43 WIB
Dedap Berselawat di Meranti beri pengaruh positif bagi semua kalangan
06 February 2024 19:29 WIB
Selingkuh hingga hasilkan anak, seorang ASN di Pemkab Meranti diperiksa
29 January 2024 16:42 WIB
Pemkab Meranti lakukan Pra Validasi KLHS RDTR Kota Selatpanjang
24 January 2024 17:20 WIB
Pemkab Meranti kembali serahkan 26 PPPK tenaga teknis
24 November 2023 20:50 WIB
Tingkatkan pelayanan publik, Pemkab Meranti teken nota kesepakatan dengan Ombudsman RI
23 November 2023 16:45 WIB
Pemkab Meranti susun RPJPD 2025-2045 melalui isu strategis dan permasalahan daerah
20 November 2023 18:15 WIB
Pemkab Meranti harap para lulusan AMIK Selatpanjang lanjutkan pendidikan
14 November 2023 21:08 WIB