Baghdad (ANTARA) - Dilaporkan sedikitnya 27 orang tewas dan 46 luka-luka dalam kebakaran pada Sabtu (24/4) di sebuah rumah sakit di tenggara Baghdad yang telah diperlengkapi untuk menampung pasien COVID-19, kata sumber medis di tiga rumah sakit terdekat.
Kebakaran di rumah sakit Ibn Khatib di daerah Jembatan Diyala di ibu kota Irak itu terjadi setelah kecelakaan yang menyebabkan tangki oksigen meledak, kata sumber tersebut.
Banyak ambulans bergegas menuju rumah sakit, mengangkut mereka yang terluka oleh api, kata seorang fotografer Reuters di dekatnya.
Pasien yang tidak terluka dalam insiden itu juga dipindahkan dari rumah sakit, kata sumber medis.
Kepala unit pertahanan sipil Irak mengatakan kebakaran terjadi di lantai yang ditujukan untuk unit perawatan intensif paru dan 90 orang telah diselamatkan dari 120 orang di rumah sakit itu , kantor berita negara INA mengutipnya.
Mayjen Kadhim Bohan menambahkan bahwa api telah padam.
Sistem perawatan kesehatan Irak, yang telah dirusak oleh beberapa dekade sanksi, perang, dan penelantaran, telah menghadapi kerepotan selama krisis virus corona.
Jumlah total orang yang terinfeksi COVID-19 di Irak adalah 102.5288 termasuk 15.217 kematian, kata kementerian kesehatan pada hari Sabtu.
Berita Lainnya
PELNI masih lakukan investigasi kebakaran KM Bukit Raya
27 April 2024 13:07 WIB
Kebakaran lahan di Kutai Kartanegara telah berhasil dipadamkan
23 April 2024 11:48 WIB
Tujuh korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
19 April 2024 7:59 WIB
Korban kebakaran rumah di Tanjung Samak terima bantuan
18 April 2024 17:02 WIB
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Ditinggal mudik satu unit rumah di Mukomuko hangus terbakar
13 April 2024 15:06 WIB
Sebuah mobil diduga milik pelangsir BBM di Palangka Raya hangus terbakar
13 April 2024 13:53 WIB
Petugas damkar meninggal usai padamkan kebakaran di di Jakarta
08 April 2024 10:26 WIB