Korban Kebakaran Rumbai Bertahan Di Tenda

id korban kebakaran, rumbai bertahan, di tenda

Pekanbaru, (antarariau) - Sejumlah warga korban kebakaran di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, terpaksa bertahan di tenda yang dipasang ketua RW setempat, karena rumah mereka rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.

"Kami terpaksa bertahan di tenda karena rumah sudah habis dilalap api," kata Junaidi (45) warga Meranti Pandak, korban kebakaran ditemui di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan, bahwa tidak memiliki keluarga untuk menumpang selama rumah belum diperbaiki, sehingga terpaksa harus bersabar bermalam di tenda.

Pernyataan tersebut terkait belasan rumah warga di Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai Pesisir, Pekanbaru terbakar Senin (18/6) malam menyebabkan tempat yang selama ini dihuni mereka hangus dan rata dengan tanah.

Meski petugas menurunkan sebanyak 13 mobil kebakaran dari Pemkot Pekanbaru, dan dibantu pihak swasta untuk memadamkankan, tapi si jago merah tidak dapat dijinakkan karena dengan cepat merembet ke rumah penduduk lainnya.

Namun api dengan cepat membesar karena mayoritas rumah penduduk yang terbakar itu terbuat dari kayu, walau bantuan dari banyak warga sekitar membantu untuk menyiram tapi tidak dapat juga diselamatkan harta benda berupa barang eletronika.

Dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa, karena mereka dapat menyelamatkan diri, diduga api berasal dari kompor rumah warga.

Menurut bapak tiga putra itu bahwa, warga lainnya mengharapkan ada bantuan untuk meringankan penderitaan korban kebakaran.

Sejauh ini, katanya, belum ada pihak aparat yang membantu berupa pemberian bahan material atau logistik lainnya.

Sementara itu, Kapolsek Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Kompol Yakob Silo mengatakan pihaknya, masih menyelidiki penyebab kebakaran dan total kerugian warga di Meranti Pandak itu.

"Kami masih menunggu laporan karena ada beberapa warga yang mengetahui kebakaran yang diminta keterangan karena berada di lokasi kejadian," katanya.