Selatpanjang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Bidang Bina Marga Kabupaten Kepulauan Meranti akan mempercepat tender paket pekerjaan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) fisik bidang jalan tahun anggaran 2021 sebesar Rp18,6 miliar.
"Dari 12 kabupaten dan kota, hanya kita Meranti yang mempercepat DAK fisik bidang jalan ini," ujar Kabid Bina Marga Dinas PUPRPKP Kabupaten Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko, Rabu (10/2/2021).
Percepatan proses tender wajib lakukan mengingat beberapa kementerian dan lembaga telah melakukan refocusing dan realokasi anggaran belanja tahun 2021. Seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Pertanian, dan Polri.
Ia mengakui sanksi jika Kementerian PUPR melakukan hal yang sama, sehingga berpotensi akan berimbas pada DAK bidang jalan di Meranti tahun ini.
"Tapi pada anggaran 2020 lalu Meranti tidak kena imbas. Sedangkan kabupaten lain DAK-nya habis kena pemotongan pasca refocusing. Makanya wajib dipercepat," katanya.
Ia menerangkan, di tahun anggaran 2020 hanya ada 4 kabupaten di Riau yang tidak terkena pemotongan untuk di bidang Bina Marga, salah satunya Kepulauan Meranti. Sedangkan beberapa bidang di Dinas PUPRPKP Meranti ikut terkena pemotongan.
"Waktu itu rencana kegiatan (RK) Kementerian keluarnya November 2020 lalu, jadi bulan Desember kita langsung ajukan tendernya. Setelah diajukan, pada Februari 2021 ini baru ditayang pokja-nya," bebernya.
Dirincikan dia, terdapat lima kegiatan yang telah ditayangkan di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Setdakab Kepulauan Meranti. Kegiatan itu antara lain yaitu, pengawasan peningkatan Jalan Tanjung Samak menuju Repan sebesar Rp260 juta, peningkatan Jalan Sudirman Desa Teluk Ketapang Rp2 miliar, peningkatan Jalan Pelabuhan Desa Gemala Sari Rp2,4 miliar.
Kemudian peningkatan Jalan Tanjung Samak menuju Tanjung Kedabu Rp3,6 miliar hingga peningkatan Jalan Tanjung Samak menuju Repan Rp10,6 miliar. "Dari lima kegiatan itu total anggaran yang akan digelontorkan Rp18,6 miliar," jelas Fajar.
Adapun regulasi terhadap keputusan itu dijelaskan Fajar, mengacu pada RK dan PMK yang telah diterbitkan oleh pihak terkait. Sedangkan persiapan kegiatan DAK jalan 2021 merupakan kesepakatan Kementerian PUPR melalui Sekretariat Jenderal Pusat Fasilitas Infrastruktur Daerah dengan masing-masing kepala daerah.
"Isinya pernyataan percepatan pelaksanaan kegiatan DAK bidang jalan tahun 2021," jelasnya.
Selain itu juga terdapat surat keterangan yang diterbitkan oleh Pemprov Riau melalui Plh Sekdaprov dan surat pernyataan dari Bupati Kepulauan Meranti IrwanNasir menyatakan akan segera melaksanakan tender tersebut.
"Sekdaprov juga minta setiap kabupaten kota di Riau segera melaksanakan pengadaan barang dan jasa terhadap DAK 2021 ini. Saat ini tinggal menentukan siapa pemenang tendernya. Untuk itu target kita akhir Februari mendatang semua paket itu sudah ditandatangani kontraknya," ungkapnya.
Baca juga: Mimpi 20 tahun Bambu Kuning akhirnya terwujud
Baca juga: Dinas PU Meranti gesa pemeliharaan poros Desa Lukun - Sungai Tohor secara swakelola
Berita Lainnya
DAK 2024 untuk bangun jalan di Meranti bertambah
26 September 2023 16:19 WIB
Meranti raih penghargaan terbaik kedua pengelolaan DAK Fisik 2022
03 April 2023 21:59 WIB
Dampak pergeseran anggaran, proyek peningkatan fasilitas pendidikan di Meranti mandek
27 May 2022 17:15 WIB
DAK fisik Disdikbud 2021 Meranti turun 15 miliar, ini alasannya
28 January 2021 17:39 WIB
KPK telusuri pengurusan DAK Kab Kepulauan Meranti
20 July 2019 6:12 WIB
Pjs Bupati Meranti : Peran pemuda sangat vital dukung pembangunan nasional
28 October 2024 17:07 WIB
Lanjutkan pembangunan, 17 Pj kepala desa di Meranti dilantik
20 December 2023 15:24 WIB
Plt Bupati Asmar sebut pembangunan Meranti harus melibatkan semua elemen
19 December 2023 12:39 WIB