Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menelusuri pengurusan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kepulauan Meranti terhadap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazarudin serta dua adiknya, Muhammad Nasir dan Muhajidin Nur Hasim.
Penelusuran yang dilakukan oleh KPK tersebut dalam proses penyidikan kasus gratifikasi dengan tersangka anggota Komisi VI DPR RI Bowo Sidik Pangarso (BSP).
"Lebih terkait pada kebutuhan KPK untuk mendalami informasi terkait pengurusan anggaran DAK yang salah satunya seingat saya di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis.
KPK sampai saat ini masih menelusuri sumber-sumber gratifikasi yang diterima Bowo Sidik.
"Kami menduga dalam penelurusan sumber-sumber gratifikasi ini, ada salah satu sumber yang memiliki keterkaitan dengan pengurusan anggaran DAK tersebut," ujar Febri.
Bowo merupakan tersangka kasus suap bidang pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) dengan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) dan gratifikasi.
Sebelumnya, Muhajidin, adik Nazaruddin menyampaikan surat tidak bisa hadir memenuhi panggilan pada Rabu (17/7) dengan alasan sakit.
KPK memanggil Muhajidin sebagai saksi untuk tersangka Bowo, dan Indung (IND) dari pihak swasta, tersangka lainnya dalam kasus tersebut.
KPK sebelumnya telah mengirimkan dua kali panggilan terhadap Muhajidin untuk jadwal 5 Juli dan 15 Juli 2019.
KPK pada 1 Juli 2019, juga telah memeriksa anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir yang juga adik dari Nazaruddin.
Terkait pemeriksaan Nasir, KPK mendalami pengetahuan saksi terkait dugaan aliran dana gratifikasi kepada tersangka Bowo Sidik.
KPK juga menjadwalkan ulang pemeriksaan untuk M Nazaruddin sebagai saksi untuk kasus tersebut.
Sedianya, M Nazaruddin dijadwalkan diperiksa pada 9 Juli 2019 di Lapas Sukamiskin Bandung, tetapi yang bersangkutan sakit dan akan dijadwalkan ulang.
Nazaruddin merupakan terpidana sejumlah kasus korupsi yang saat ini sedang menjalani masa pidana di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Baca juga: Seratusan perusahaan sawit Riau mangkir pajak dilaporkan ke KPK
Berita Lainnya
Sekjen PDIP akan hadiri pemanggilan KPK hari ini
20 August 2024 8:16 WIB
Dosen Unri ini lolos tes tertulis capim KPK 40 besar
10 August 2024 17:33 WIB
Dosen Unri ini lolos seleksi administrasi capim KPK
25 July 2024 22:39 WIB
KPK panggil Ahmad Sahroni dan Indira Chunda Thita di sidang SYL
05 June 2024 6:06 WIB
Ada KPK, Pemkab Bengkalis pastikan bebas dari korupsi
16 May 2024 21:36 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Tim Penyidik KPK kembali panggil Windy Idol terkait perkara TPPU Hasbi Hasan
26 March 2024 15:34 WIB
KPK sita tanah 5.911 M2 milik Andhi Pramono di Kepri
18 March 2024 17:41 WIB