Bandara Tempuling terus layani penerbangan meski hanya ada satu maskapai

id Bandara tempuling, Dinas Perhubungan Inhil, Dishub Inhil, Kadishub Inhil, maskapai susi air, susi air,berita riau antara,berita riau terbaru

Bandara Tempuling terus layani penerbangan meski hanya ada satu maskapai

Maskapai Susi Air di Badara Tempuling, Kabupaten Inhil, Riau belum lama ini. (ANTARA/Adriah)

Indragiri Hilir (ANTARA) - Kerja sama antara maskapai Susi Air dengan Kementrian Perhubungan tentang penerbangan Perintis terus dilanjutkan. Hal tersebut berdampat positif pada Bandara Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau yang tentunya akan terus beroperasi.

“Bandara perintis Tempuling termasuk yang dilakukan penerbangan dalam perjanjian tersebut. Tentunya kita sangat menyambut baik hal ini,” sebut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Inhil, Rudiansyah, di Tembilahan, Kamis.

Selain pengajuan kerjasama, Dishub Inhil juga akan mengajukan tambahan rute penerbangan. Karena selama ini Susi Air yang berada dibawah naungan PT ASI Pujiastuti Aviation tersebut baru melayani penerbangan dari Pekanbaru - Tembilahan dan Tembilahan - Pekanbaru.

“Kita juga akan mengajukan penerbangan untuk dilakukan dua kali dalam se minggu, rute Pekanbaru - Tembilahan dan Tembilahan - Pekanbaru,” tutur pria yang akrab disapa Rudi ini.

Sejauh ini, penerbangan yang dilakukan Susi Air baru Pekanbaru - Tembilahan dan Tembilahan - Pekanbaru setiap hari Rabu.

Ia juga mengatakan pihaknya akan mengajukan tambahan rute dari Tembilahan - Batam dan Batam - Tembilahan. “Mudah-mudahan untuk tahun 2022 bisa terealisasi,” tukasnya.

Diketahui, penerbangan dari Pekanbaru - Tembilahan pada pukul 11.55 WIB sedangkan dari Tembilahan - Pekanbaru pukul 13.10 WIB.

“Kalau tidak salah untuk harga tiketnya Rp305000. Pesawatnya untuk 12 penumpang dan penerbangan kurang lebih satu jam Pekanbaru ke Tembilahan dan sebaliknya,” sebut Rudi.

Ia juga mengatakan setiap penumpang yang ingin terbang wajib melakukan rapid test terlebih dahulu.

“Sebelum terbang harus mendapatkan surat keterangan bebas COVID-19 terlebih dahulu dan ini merupakan aturan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Tembilahan,” tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini antusias masyarakat untuk menggunakan transportasi udara lumayan tinggi.

“Masyarakat sangat menyambut baik dengan adanya maskapai ini. Setiap penerbangan pasti ada penumpangnya, baik dari Pekanbaru Tembilahan ataupun dari Tembilahan ke Pekanbaru,” tukasnya.

Ketua Komunitas Donor Darah Inhil (KDDI) Inhil, Hendri Irawan menyambut baik hadirnya maskapai Susi Air.

“Yang jelas dengan hadirnya susi air ini masyarakat Inhil bisa terbantu meski baru melayani satu kali seminggu. Kalau biasanya pakai mobil dari Tembilahan ke Pekanbaru tujuh jam, sekarang dengan maskapai Susi Air hanya memakan waktu satu jam,” advokat Inhil ini.

Tidak hanya Hendri Irawan, kehadiran maskapai tersebut juga disambut baik oleh Ramadhana salah seorang masyarakat Tembilahan.

“Meski saya belum pernah menikmati layanan tersebut, saya sangat menyambut baik dengan beroperasinya Bandara Tempuling itu. Semoga bandara Tempuling bisa terus memberikan layanan kepada masyarakat Inhil,” tukasnya.

Baca juga: Meski pandemi, penerbangan Susi Air rute Karimun-Pekanbaru kembali normal

Baca juga: Susi Air mulai buka rute penerbangan bersubsidi di pedalaman Kaltim

Baca juga: Pesawat perintis Susi Air kembali layani penerbangan Tanjung Pinang-Dabo Singkep