Persiapan Bandara Tempuling Masuki Tahap Lelang Navigasi

Tembilahan, 11/8 (ANTARA) - Persiapan operasional Bandara Tempuling di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, memasuki tahap pelelangan peralatan navigasi dengan dana dari APBD Provinsi Riau.

Pada akhir 2010 Bandara Tempuling diperkirakan telah dioperasikan setelah peralatan navigasi terpasang pada Oktober mendatang dan dapat melayani penerbangan reguler, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Indragiri Hilir HM Thaher di Tembilahan, Rabu.

Selain itu, untuk menunjang dan memenuhi persyaratan penerbangan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indragiri Hilir mengirim beberapa stafnya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKPPK) di Jakarta.

Menurut dia, dengan pendidikan dan pelatihan itu, tenaga PKPPK benar-benar mempunyai keahlian yang mumpuni dalam bidang tersebut. Dalam kegiatan ini Dishubkominfo Inhil bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Riau.

Selain itu berdasarkan mekanisme yang telah diatur untuk mendapatkan Sertifikat Bandara Udara, ada beberapa fasilitas lainnya yang harus dilengkapi untuk melakukan penerbangan reguler, yakni terpasangnya peralatan navigasi.

"Untuk perlengkapan navigasi penerbangan tidak ada masalah lagi sebab peralatan navigasi saat ini sedang dalam proses lelang dengan menggunakan dana APBD Propinsi Riau. Diperkirakan pada Oktober mendatang alat navigasi itu sudah terpasang," ujarnya.

Rute penerbangan reguler Tembilahan-Pekanbaru, Tembilahan-Batam dan Tembilahan-Jambi adalah rute menguntungkan dari segi ekonomi penerbangan karena ramainya warga Indragiri Hilir yang bepergian ke daerah tersebut.

"Maskapai yang akan digunakan yaitu Riau Air Line (RAL) dan Wings, saat ini kami dalam tahapan melakukan lobi," kata Thaher.