Luar biasa, petani Inhu panen cabe tujuh ton

id Luar biasa, petani panen cabe merah capai tujuh ton,panen cabe

Luar biasa, petani Inhu panen cabe tujuh ton

Petani saat panen cabe. (ANTARA/Asripilyadi)

Rengat (ANTARA) - Kelompok Tani Maju Bersama Desa Talang Jerinjing, Indragiri Hulu panen perdana cabe merah mencapai tujuh ton di atas lahan satu hektare.

Panen cabe ini mendapat perhatian banyak pihak karena dapat mendongkrak ekonomi anggota kelompok tani beserta 34 keluarganya.

Ketua Kelompok Tani Maju Bersama Sutisna di Rengat Barat, Kamis, mengatakan perhatian besar dari PT SSR, Dinas Pertanian dan Polres Indragiri Hulu turut mendukung panen perdana tersebut.

"Kami sangat puas karena panen ini akan memotivasi anggota. Terima kasih pada semua yang telah berperan," kata Sutisna.

Panen cabe merupakan salah satu bagian dari program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dinilai berhasil mengingat di lahan yang sama, sudah tiga kali panen raya dengan tanaman yang berbeda.

Ini menunjukan bahwa lahan kelompok tani sangat subur, tanaman cabe sangat cocok untuk dikembangkan dengan mengikuti arahan dan petunjuk dari instansi terkait.

Cabe merah sebanyak tujuh ton tersebut jika dijual saat ini diperkirakan menghasilkan uang hingga ratusan juta rupiah. "Artinya, hanya dalam beberapa bulan saja dapat menghasilkan uang banyak," sebutnya.

Kampung tangguh Desa talang Jerinjing adalah menjadi pilot project dari program ketahanan pangan dengan lahan seluas dua hektare. Lahan dimanfaatkan untuk menamam palawija, cabe, tomat, bawang merah, labu dan pare. Selain cabe, juga panen tomat 1,9 ton, bawang merah 0,8 ton, labu madu 1 ton, dan pare 0,3 ton.

Terkait dengan pemasaran, Sutisna menambahkan, sebahagian besar cabe merah untuk kebutuhan lokal, belum sampai di jual ke luar daerah karena masyarakat lokal sangat membutuhkan komoditas ini.

Baca juga: Pekanbaru bagikan 200.000 bibit hortikultura ke petani

Baca juga: Cabe Mahal, Petani di Bengkalis Datangkan 22.000 Batang Bibit dari Sumbar