Siak, (antarariau) - Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau menjadikan ternak sapi sebagai salah satu program unggulan karena disamping bisa diintegrasikan dengan komoditi sawit dan padi, juga dapat menunjang terwujudnya swasembada daging di daerah tersebut.
"Ternak sapi sangat selaras dengan potensi sumber daya alam Siak berupa perkebunan sawit dan ladang sawah padi, sehingga masing-masing komoditi tersebut menjadi satu mata rantai yang saling menguntungkan
atau simbiosis mutualisme," kata Bupati Siak Syamsuar kepada ANTARA Kamis, (10/5) di Siak.
Bupati Siak mengatakan, integrasi sapi-sawit, jelas Syamsuar, adalah dimana ketika dua komoditi tersebut masing-masing dapat saling memenuhi kebutuhannya yakni sawit 'memberikan' pelepahnya untuk
dijadikan pakan ternak sapi dan sebaliknya, sapi 'memberikan' kotorannya untuk pupuk pohon sawit.
"Demikian halnya integrasi sapi dengan padi dimana jerami padi dijadikan pakan dan kotorannya untuk pupuk, jadi sangat terlihat sekali potensi yang akan menjadi program unggulan Kabupaten Siak," katanya.
Dengan kondisi ini lanjutnya, ternak sapi juga dapat menjadi salah satu sarana penunjang percepatan pembangunan pedesaan disamping program-program unggulan lain yang diterapkan pemkab seperti pokmas
dan ADD maupun program pusat PNPM.
"Dalam menunjang percepatan pembangunan pedesaan, sejak tahun 2012 ini, kita telah alokasikan dana pokmas sebesar 450 juta/desa. Karena Program ini ditujukan untuk pembangunan jalan dan jembatan desa, tentu menjadi pendukung program pusat berupa PNPM,"ujar Syamsuar.
Lanjut Syamsuar, Demikian halnya Alokasi Dana Desa (ADD) yang juga dikucurkan kesetiap desa sebesar 10 persen dari DBH migas. Intinya seluruh kucuran dana ke setiap desa.
"Yang jelas semuanya ini harus dikelola dengan baik sehingga saling menunjang satu sama lain termasuk program ternak sapi ini harus dijadikan sarana tumbuh kembangnya ekonomi kerakyatan yang mensejahterakan masyarakat. Masyarakat yang sejahtera akan menjadi kekuatan dalam percepatan pembangunan," tegasnya.
Berita Lainnya
Populasi sapi di Pelalawan meningkat jadi 12.074 ekor
12 March 2023 15:56 WIB
Upaya Riau tingkatkan populasi ternak
17 July 2022 10:05 WIB
Kasus baru PMK serang ternak sapi ditemukan di Pelalawan
05 July 2022 21:24 WIB
Pemrov Riau terus upayakan cegah penularan PMK ternak sapi
30 June 2022 10:15 WIB
Riau libatkan Asosiasi Dokter Hewan dan pengusaha obat tangani PMK ternak sapi
26 June 2022 18:09 WIB
Riau libatkan Asosiasi Dokter Hewan dan pengusaha obat tangani PMK sapi
24 June 2022 21:27 WIB
Riau 25 juni 2022 terima 4.200 dosis vaksin PMK untuk ternak sapi
24 June 2022 21:11 WIB
Ditengah wabah PMK, kebutuhan sapi kurban di Meranti meningkat
15 June 2022 20:25 WIB