Pekanbaru (ANTARA) - KotaPekanbarukini miliki kampung donor darah pertama di Provinsi Riau, yang letaknya di Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan, di mana masyarakatnya mencanangkan secara sukarela, rutin mendonorkan darahnya bagi keperluan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Jika ada keinginan, maka masyarakat bisa memberikan kontribusi berupa darah kepada mereka yang membutuhkan lewat donor darah," kata Ketua Umum PMI Kota Pekanbaru M. Noerdi Pekanbaru, Jumat.
M Noer mengatakan, saat ini PMI Pekanbaru masih kekurangan stok darah, makanya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendorong Kelurahan Tobek Godang sebagai percontohan Kampung Donor Pertama setempat.
Apalagi di masa pandemi COVID-19, dimana kebutuhan darah meningkat dari biasanya. Sehingga pemerintah perlu mendorong kemandirianmasyarakat untuk mendonor.
Karena COVID-19 kegiatan-kegiatan lembaga maupun perusahaan untuk aksi donor darah diakuinya sedikit menurun, apalagi sempat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menghindari penularan.
Namun belakangan setelah Pola Hidup Baru (PHB) diberlakukan, kegiatan masyarakat mulai normal kegiatan aksi donor darah mulai digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kami meminta instansi dan perusahaan yang rutin menyelenggarakan donor darah, terus melaksanakannya dengan tetap disiplin pada protokoler kesehatan, terapkan 4M, agar tidak muncul kluster baru donor darah," kata M Noer.
Terkait Kampung Donor Darah ia menilai Tobek Godang miliki 17 ribu penduduk yang berpotensi menjadi pendonor.
"Kalau mereka bisa mendapat 1.000 kantong darah saja sebulan, itu sudah mampu memberikan kontribusi bagi meningkatkan stok darah di Kota Pekanbaru. Makanya nggak salah kita tetapkan kampung donor ini di Kelurahan Tobek Godang karena banyak masyarakatnya yang rela jadi pendonor," kata M Noer.
Sementara itu Ketua PMI Kecamatan Tampan DrLiswarti mengatakan, Kampung Donor merupakan kampung dimana masyarakatnya secara aktif sukarela dan mempunyai kesadaran yang tinggi untuk mendonorkan darahnya guna kepentingan masyarakat.
Terutama saat pandemi COVID-19 ini, dimana banyak warga yang membutuhkan donor pengganti.
Lewat cara ini maka masyarakat dapat membantu ketersediaan darah secara cepat, tepat dan berkualitas sesuai kebutuhan.
Tujuan Kampung Darah ini untuk membantu masyarakat kelancaran pelaksanaan donor darah terwujudnya masyarakat yang sehat di kampung donor darah.
"Alhamdulillah target peserta yang ikut mendonor hari ini sebanyak 200 orang," katanya.
Baca juga: Semarakkan HUT Ke 60, Jasa Raharja Riau kumpulkan 75 kantong darah
Baca juga: Orang berdarah B dan O lebih tahan COVID-19
Baca juga: Studi ungkap orang bergolongan darah O kecil kemungkinan untuk terkena COVID-19
Berita Lainnya
Uya Kuya nilai perlu regulasi yang tegas jamin perlindungan PMI
22 October 2024 12:04 WIB
Teknik bangun rumah aman gempa jadi daya tarik para peserta Latgab PMI
27 September 2024 16:19 WIB
Nilai tukar rupiah menguat di tengah PMI AS yang lebih lemah
24 September 2024 16:23 WIB
PMI tanam 2.000 bibit mangrove di Pulau Tidung Kecil Kepulauan Seribu jaga ekosistem
05 September 2024 13:07 WIB
30 saksi diperiksa terkait dugaan korupsi di PMI Riau
03 July 2024 9:19 WIB
Mahasiswa PMI UIN Suska juara 1 lomba presenter di Fordakom 2024
16 May 2024 19:00 WIB
Palang Merah Indonesia siap kirim 500 unit tenda ke Gaza
16 May 2024 12:53 WIB
RI-Malaysia bentuk satgas percepat integrasi penempatan PMI
11 May 2024 19:57 WIB