London (ANTARA) - Sejumlah pemuda Rusia turut ambil bagian dalam lomba menulis dan pidato Bahasa Indonesia diselenggarakan KBRI Moskow dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92.
Hari Sumpah Pemuda di Indonesia pada 28 Oktober 2020 pun diingat pemuda Rusia ikut menyemarakannya, kata Pensosbud KBRI Moskow Enjay Diana kepada Antara London, Rabu.
Lomba pidato dilakukan secara virtual diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Rusia, yaitu Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Institute of Asian and African Studies of the Lomonosov Moscow State University (ISAA-MGU), Diplomatic Academy of the Ministry of Foreign Affairs of the Russian Federation, St. Petersburg State University, dan Kazan Federal University. Di perguruan tinggi tersebut diajarkan Bahasa Indonesia.
Lomba diadakan sebagai bagian dari peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia, bertema ”Memaknai 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia.”
Anastasia Sycheva, salah satu peserta dari ISAA-MGU dalam pidatonya menyampaikan dinamika dan peran penting hubungan Indonesia dengan Rusia. Salah satu peran penting adalah peningkatan kerja sama di bidang budaya dan pendidikan.
“Kerja sama di bidang budaya dan pendidikan dapat menarik perhatian dan motivasi lebih banyak orang Indonesia dan Rusia dari berbagai lapisan masyarakat kedua negara untuk memperkuat kerja sama bilateral lainnya,” kata Anastasia, mahasiswi tingkat empat yang mendalami Bahasa Indonesia di universitasnya.
Sementara itu, sekelompok pemuda Rusia lainnya turut berbagi ucapan dan kesan mengenai Hari Sumpah Pemuda di sela-sela latihan gamelan di KBRI Moskow.
Dengan berpakaian batik mereka mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.
Yulia Ryzhaya mengatakan pemuda masa kini selalu dapat menemukan waktu untuk pengembangan diri dan itu sangat bagus.
“Saya merasa senang melihat pemuda-pemuda Rusia tertarik dengan musik tradisional Indonesia,” kata Yulia yang mendalami gamelan sejak tahun 2017 dan tergabung dalam Sanggar Seni Gamelan Dadali KBRI Moskow.
Aleksandra, anggota Gamelan Dadali dan mahasiswa tingkat empat Institute of Oriental Studies mengemukakan dirinya dapat menjadi bagian dari budaya Indonesia melalui Bahasa Indonesia yang dipelajarinya.
Kuasa Usaha Ad Interim/Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi, mengatakan peran pemuda sangat besar dan penting dalam pengembangan hubungan kedua bangsa.
Perhatian generasi muda Rusia terhadap Indonesia begitu besar. Tidak sedikit pemuda Rusia yang ingin mengetahui banyak tentang Indonesia, baik budaya maupun bahasanya. Mereka juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan KBRI Moskow.
“Salah satu contohnya adalah keikutsertaan para pemuda Rusia pada lomba pidato dan menulis Bahasa Indonesia. Selain itu, para pemuda Rusia juga datang ke KBRI Moskow untuk belajar Bahasa Indonesia, gamelan, dan tarian Indonesia,” kata Azis Nurwahyudi.
“Dari Rusia kami mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda,” demikian Azis Nurwahyudi.
Berita Lainnya
Moskow memastikan tidak bisa ikut dalam KTT baru soal Ukraina
11 July 2024 11:25 WIB
Siprus bantah Hizbullah atas tuduhan terlibat dalam konflik militer di Timur Tengah
20 June 2024 14:59 WIB
AS bantah tudingan Rusia terkait teror di Moskow
29 March 2024 19:08 WIB
Jepang kecam aksi penyerangan terhadap warga sipil di Moskow
23 March 2024 14:37 WIB
Kemlu RI pastikan tidak ada WNI yang jadi korban serangan di teater dekat Moskow
23 March 2024 12:57 WIB
Serangan teroris di gedung konser dekat Moskow, Rusia tewaskan 60 orang
23 March 2024 11:01 WIB
KBRI Moskow gelar pertunjukan wayang kulit lakon "Sang Tetuka"
13 November 2023 14:45 WIB
Rusia: Sebuah pesawat tanpa awak Ukraina hantam bangunan di pusat Moskow
18 August 2023 13:44 WIB