Pekanbaru - Pelatih Tim PSPS Pekanbaru Mundari Karya mengimbau anak asuhnya agar tetap waspada terhadap permainan Arema meski klub yang akrab dengan julukan "Singo Edan" itu kini terpuruk di posisi juru kunci klasemen sementara ISL.
"Kami tetap waspada untuk turun berlaga di Stadion 'Kanjuruhan' yang menjadi 'kandang'-nya Arema Indonesia, Kamis (16/2) ini," kata arsitek PSPS Pekanbaru, Mundari Karya, kepada ANTARA saat dihubungi.
Dikatakannya, target anak-anak dari "Kota Bertuah" ini sudah jelas, yakni berusaha meraih poin dari kandang Arema.
"Namun, seperti saya katakan tadi, kami juga harus waspada, karena mereka juga pasti tak mau terus terpuruk, apalagi bermain di kandangnya sendiri," ujarnya.
Ia mengaku sudah melakukan pembenahan usai memenangi laga lawan Persiwa Wamena, beberapa hari lalu. Lini depan dipertajam dan barisan pertahanan disolidkan, agar tak kebobolan.
"Pembenahan di setiap lini dimaksudkan untuk memperkuat disiplin dan strategi permainan demi meraih poin," tuturnya.
Namun, bagi Mundari, kunci utama untuk bisa merebut poin di setiap pertandingan, ialah, semangat bertanding pemain, serta kedisiplinan di setiap lini.
"Untuk dapat meraih poin di Kanjuruhan nanti, kami berharap pada semangat dan daya juang pemain, karena inilah kuncinya. Karena, lawan tentu akan bermain dengan penampilan terbaik mereka," katanya.
Skuad berjuluk "Askar Bertuah" ini, dalam tur Jawa timurnya kali ini mempunyai ambisi membawa pulang poin.
Karenanya, salah satu strategi yang dipasang mantan pelatih Timnas U-16 ini, yakni, mengandalkan serangan balik guna merepotkan lawan.
"Serangan yang baik dengan pengawalan ketat di lini belakang tentu akan tanpa arti jika para pemain tidak ada motivasi. Inilah yang kita harapkan dapat terus memayungi tim setiap menjalani pertandingan. Jika selalu diterapkan, saya optimis PSPS bisa terus menambah poin," harapnya.
Sementara itu, Manajer PSPS, Boy Sabirin, tetap berharap PSPS bisa menang dan meraih poin dalam tur Jawa Timurnya kali ini, terlebih-lebih kala menghadapi Arema Malang.
Berkaca dengan rekor pertemuan di Stadion Kanjuruhan, menurutnya, PSPS memiliki rekor pertandingan yang baik.
"Saat bermain di Malang, rekor terakhir PSPS dua kali imbang. Dengan kondisi Arema saat ini, tentu kami berharap bisa merebut kemenangan. Arema sekarang tak sekuat sebelumnya. Namun, kami tetap tak boleh terlalu percaya diri," tandas Boy Sobirin.
Sebagaimana diketahui, dalam tur laga tandang ke Jawa Timur, PSPS akan menghadapi Arema dan Persela.
Tim kebanggaan masyarakat Riau membawa 18 pemain dan diharapkan dapat membawa pulang poin.
Pelatih: PSPS Waspada ''singo edan''
