Liver Bayi Kembar Siam Terganggu

id liver bayi, kembar siam terganggu

Liver Bayi Kembar Siam Terganggu

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Tim dokter RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menyatakan bayi kembar siam, yang hingga kini belum diberi nama, mengalami gangguan fungsi liver (hati).

"Akibatnya, kadar bilirubin tinggi sehingga berpotensi mengganggu fungsi organ lainnya dan bisa menyebabkan bayi kejang-kejang," kata Ketua Tim Dokter RSUD Arifin Achmad, Dr Tubagus Ondih SpBA,di Pekanbaru, Rabu.

Bayi kembar berkelamin perempuan itu mengalami kelainan karena lahir dengan kondisi dada dan perut berhimpitan (conjoined twins type thoraco-omphalopagus). Bayi tersebut dilahirkan di RSUD Indrasari Kabupaten Indragiri Hulu pada 14 Januari lalu, dan kini dirawat di ruang neonatus RSUD Arifin Achmad sejak 15 Januari.

Menurut dia, kadar bilirubin normal pada manusia seharusnya di bawah satu digit. Namun, hasil pemeriksaan pada Selasa (17/1) lalu menunjukkan bahwa kadar bilirubin pada bayi kembar tersebut mencapai 15.

Karena itu, ia mengatakan hingga kini tim dokter melakukan terapi sinar terhadap bayi untuk menekan kadar bilirubin.

"Terapi sinar masih dilakukan, dan secara keseluruhan kondisi pasien stabil," ujarnya.

Menurut dia, bayi tersebut baru saja tes MSCT (multi slice computed tomography). Pemeriksaan itu berguna untuk mengetahui secara pasti kondisi organ dalam bayi karena diduga bayi kembar tersebut hanya memiliki satu jantung.

Hasil pemeriksaan MSCT akan dipaparkan tim dokter RSUD Arifin Achmad pada Kamis (19/1).

Bayi perempuan tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan Riswanto dan Parsini, warga Desa Kuala Gading Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu. Ketika lahir, keduanya berbobot 4,2 kilogram.

Kelahiran bayi kembar siam tersebut tergolong langka karena hanya terjadi pada peluang 1 banding 500.000 kelahiran di dunia.

Hingga kini suplai makanan untuk bayi harus melalui pembuluh darah, dan bergantung pada alat bantu pernapasan.