Bengkalis (ANTARA) - Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly mengatakan, proses pemutakhiran penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sangat penting dilakukan dalam penyelenggarakan demokrasi, yang merupakan hak warga untuk memilih.
"Pemuthakiran DPS perlu dilakukan dalam Pemilihan Legislatif, Bupati, Gubernur maupun pemilihan Presiden," ujar Fadhillah dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan DPS pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati tingkat Kabupaten Bengkalis, Senin (14/9).
Ia juga menjelaskan, dalam melakukan proses pemutakhiran ini akan terjadi dinamika-dinamika seperti perkembangan dan pertumbuhan penduduk.
“Jika ada data hasil pemutakhiran dan penetapan daftar pemilih sementara yang tidak sesuai atau tidak cocok, maka segera kita lakukan improvisasi, perlu diingatkan siapakah pelaku improvisasi data tersebut, kita adalah pelaku improvisasi,"ucap Ketua KPU Bengkalis.
Fadhillah menambahkan, jika ada kesalahan dan kelemahan pada proses pemutakhiran hendaknya jangan dijadikan sebagai persoalan atau permasalahan.
"Proses ini untuk kepentingan bersama, mari lakukan bersama," pintanya.
Turut hadir pada acara tersebut, Asisten I H Umi Kalsum, Kaban Kesbangpol Herman Baran, Kepala Dinsa Disdukcapil Bengkalis Ismail, Ketua Bawaslu Bengakalis Mukhlasin, perwakilan Polres Bengkalis dan Kodim 0303 Bengkalis, 11 PPK Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.
Baca juga: KBS ingin jadikan Wisma Daerah Bengkalis sebagai rumah aspirasi
Baca juga: Tim melinial AMAN terbentuk di tujuh kecamatan
KPU Bengkalis : Pemuthakiran DPS perlu dilakukan
Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Fadhillah Al Mausuly membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati. (ANTARA/Alfisnardo)
