Jakarta (ANTARA) - Pemerintah mengungkapkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah dialokasikan hingga saat ini mencapai Rp679 triliun dari total anggaran sebesar Rp695,2 triliun.
"Jadi hampir seluruh program ini akan terpakai dan masih ada satu minggu untuk mendetailkan yang perlu tambahan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Dirut BRI Sunarso menilai daya beli masyarakat faktor penting dalam pemulihan ekonomi
Menko Airlangga yang sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan PEN ini meminta agar seluruh realokasi anggaran dalam PEN itu diselesaikan dalam satu minggu ini.
Harapannya, lanjut dia, agar minggu mendatang seluruh program termasuk usulan sudah final dan diselesaikan kegiatannya baik di tingkat pusat, kementerian dan lembaga hingga pemerintah daerah.
"Kami minta agar semua realoakasi anggaran ini diselesaikan dalam satu minggu ini sehingga minggu depan seluruhnya sudah final,” imbuhnya.
Anggaran vaksin Rp37 triliun
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga mengungkapkan pemerintah menyiapkan anggaran untuk tahun jamak sebesar Rp37 triliun untuk vaksin COVID-19 dan tahun ini pembayaran uang muka sebesar Rp3,3 triliun.
Ia mengungkapkan angka pemulihan atau recovery rate di Indonesia mencapai 71,7 persen atau lebih tinggi dari global dan angka kematian mencapai 4,2 persen.
Tiga kementerian yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan, kata dia, juga akan menindaklanjuti delapan daerah yang rencananya diberikan insentif karena dinilai mampu menekan penyebaran virus corona.
Restrukturisasi kredit mencapai Rp857,6 triliun
Menko Airlangga menambahkan total restrukturisasi kredit mencapai Rp857,6 triliun dengan sektor korporasi mencapai Rp502,74 triliun untuk 1,42 juta debitur dan UMKM sebesar Rp354,26 triliun untuk 5,76 juta debitur.
Sedangkan, lanjut dia, penempatan dana pemerintah sebesar Rp30 triliun sudah direalisasikan perbankan BUMN mencapai Rp79,7 triliun dan di BPD sebesar Rp11,5 triliun, realisasinya masih perlu terus digenjot.
Sementara itu, untuk kredit usaha rakyar per September ini sudah direalisasikan Rp103 triliun dari target sebesar Rp190 triliun.
Baca juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani paparkan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi
Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebut sektor perumahan jadi "leading" pemulihan ekonomi
Pewarta : Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Berita Lainnya
Film "Possession: Kerasukan" sajikan tayangan misteri dan teror mencekam
04 May 2024 12:07 WIB
Grup idola SEVENTEEN berkolaborasi dengan Spotify untuk peluncuran album baru
04 May 2024 11:59 WIB
Kemenparekraf: Keamanan dan keselamatan terhadap perempuan patut diutamakan
04 May 2024 11:27 WIB
Korban penembakan OPM telah dievakuasi dari Homeyo ke Timika
04 May 2024 11:23 WIB
Harga emas batangan Antam turun jadi Rp1,313 juta per gram
04 May 2024 11:18 WIB
Indonesia dan dunia berkolaborasi untuk atasi krisis iklim
04 May 2024 11:05 WIB
BPH Migas awasi pendistribusian BBM subsidi untuk pastikan agar tepat sasaran
04 May 2024 10:44 WIB
Mendag Zulkifli Hasan sebut semua hewan potong harus bersertifikasi halal Oktober 2024
04 May 2024 10:28 WIB