Bupati minta semua pihak lindungi hutan Rimbang Baling

id Bupati minta semua pihak lindungi hutan rimbang baling,rimbang baling

Bupati minta semua pihak lindungi hutan Rimbang Baling

Bupati Kuansing saat berdiskusi. (ANTARA/HO/

Rengat - Indragiri Hulu (ANTARA) - Bupati Kuantan SingingiMursini meminta semua pihak berperan aktif dalam melindungi kawasan hutan Rimbang Baling yang setakat ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan objek wisata penelitian ilmiah dan berpotensi meningkatkan kunjungan wisata nasional ke Kota Teluk Kuantan.

"Mari bersama berkomitmen menjaga, karena sebagai langkah baru menuju objek wisata nasional, ribuan flora dan fauna ada di dalamnya," kata Bupati Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Jumat.

Bupati Mursini mengatakan, Bukit Rimbang Baling (B-RB) berada di dua kabupaten di Provinsi Riau, yakni Kampar dan Kuantan Singingi dengan luas keseluruhan kurang lebih 141.226,25 Ha di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, luasnya terdapat lebih kurang 35 - 40 persen.

Kawasan Konservasi Bukit Rimbang Bukit Baling kerap terjadi perambahan hutan dan alih fungsi lahan oleh orang yang tak bertanggungjawab, di hadapan peserta seminar yang digelar oleh Wibinar bupati berapi api meminta hutan ini dilindungi.

Acara seminar dipandu Andini Effendi dan dipimpin oleh Gubernur Riau Syamsuar dan dihadiri juga oleh anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra, Dirjen KSDAE Kementrian LHK RI, Ka Balai Besar KSDA Riau Suharyono berjalan lancar.

Selain itu, tegas Bupati Mursini, ada kegiatan ilegal perburuan dan perdagangan satwa liar yang dilindungi dikawsan tersebut, hal ini dipengaruhi banyaknya akses jalan darat menuju Bukit Rimbang Bukit Baling terutama dari Provinsi Riau dan Sumatera Barat.

"Ini penting menjadi perhatian semua pihak, untuk pengelolaan Kawasan Konservasi Bukit Rimbang Baling perlunya komitmen atau kesepakatan bersama," sebut Bupati.

Misalnya, sebut Bupati, penting penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku perambahan hutan dan ahli fungsi lahan yang merusak kawasan tersebut, tanpa tebang pilih, karena untuk mendukung kelestarian lingkungan dan mengurangi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor hutan konservasi dapat dimanfaatkan secara optimal.

Baca juga: Gubernur Riau usul Bukit Rimbang Baling jadi taman nasional

Baca juga: Berjalan kaki selama dua hari, Anggota DPRD Riau ini susuri 36 km jalur terisolir