Medan (ANTARARIAU News) - Jembatan di Kecamatan Majo Kampung Barije di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara terputus akibat banjir yang diawali hujan lebat pada Rabu (30/11).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Ahmad Hidayat di Medan, Kamis, mengatakan, putusnya jembatan itu menyebabkan pihak lain kesulitan untuk memberikan bantuan terhadap warga setempat.
Di kecamatan itu terjadi longsor yang menyebabkan tujuh orang tewas dan puluhan lainnya masih belum dapat ditemukan.
Tim SAR terpaksa menggunakan perahu karet dan menyusuri sungai."Padahal jaraknya hampir sembilan kilometer dari jembatan yang putus itu," katanya.
Hujan lebat yang terjadi di Nias Selatan menyebabkan longsor di Kecamatan Majo Kampung Barije, Nias Selatan pada Rabu (30/11) sekitar pukul 16.30 WIB mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan puluhan orang dinyatakan hilang.
Menurut Kepala BPBD Nias Selatan Arotovona Mendeva, longsor itu mengakibatkan sebanyak 37 unit rumah serta sedikitnya 25 unit kendaraan roda dua dan empat unit roda empat tertimbun tanah.
Berita Lainnya
Jembatan putus, puluhan siswa dan guru di Probolinggo terjatuh ke sungai
09 September 2022 15:13 WIB
Dua jembatan di Rejang Lebong putus akibat diterjang banjir
01 September 2022 15:47 WIB
BPBD Cianjur berkordinasi dengan BNPB segera bangun jembatan putus di Cidauan
28 December 2021 20:30 WIB
Jembatan Bailey penghubung ruas jalan Trans Seram di Tala terputus diterjang banjir
20 June 2020 11:41 WIB
Jembatan di jalan Banten-Jawa Barat terputus akibat hujan deras
01 May 2020 5:42 WIB
10 orang korban jembatan putus di Bengkulu ditemukan
20 January 2020 12:02 WIB
Tujuh rumah hanyut dan satu jembatan putus akibat banjir di Kabupaten Lahat
30 December 2019 13:39 WIB
Komitmen PLN terangi negeri tak terhalang dengan adanya jembatan putus
26 July 2019 11:20 WIB