Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Sebanyak empat orang mahasiswa memastikan diri sebagai finalis dalam ajang lomba penulisan jurnalistik Anugerah Generasi Hijau (AGH) 2011, yang digelar Kantor Berita ANTARA Biro Riau.
Pengumuman finalis dilakukan saat Pelatihan Jurnalistik peserta AGH 2011 di Hotel Grand Zuri di Pekanbaru, Sabtu (19/11). Empat finalis tersebut menyisihkan 36 peserta lain, yang penilaiannya berdasarkan karya tulis yang disertakan para peserta.
Empat finalis antara lain Mohd. Zulfadhli, mahasiswa UIN Suska Riau , dengan karya tulisnya "Implementasi Semangat Kepahlawanan Dalam Upaya Penyelamatan Hutan Indonesia". Kemudian, mahasiswa UIN Suska Royan Suyasepta lewat "Pahlawan Paru-paru Dunia", dan Muflih Helmi dari Universitas Riau dengan karyanya "Ketika Semak Belukar di Siak Kecil Ditumbuhi Sawit".
Sedangkan, finalis terakhir dan wanita satu-satunya adalah Silvia Yunita dari Universitas Islam Riau dengan karyanya "Lestari Hutanku, Makmur Bangsaku".
"Selamat untuk para finalis, namun jangan lengah karena ini baru awal dari kompetisi," kata Kepala Biro ANTARA Riau, M. Jeffrey Rawis.
AGH 2011 merupakan kerjasama ANTARA Riau bersama PT Riau Andalan Pulp and Paper dan PT Chevron Pasific Indonesia. Ajang itu merupakan wadah kreativitas mahasiswa untuk memperdalam ilmu jurnalistik, serta diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk memberikan solusi bagi pembangunan sektor kehutanan berkelanjutan melalui karya tulis.
Menurut Jeffrey Rawis, para finalis nanti masih akan bersaing dalam penulisan jurnalistik untuk memperebutkan total hadiah Rp10 juta. Mereka akan mendapat kehormatan mengunjungi lokasi daerah sekitar hutan yang menjadi mitra binaan PT RAPP, dan menulisnya dalam sebuah karya tulis.
Secara terpisah, Dirut RAPP Kusnan Rahmin mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik dan lomba karya tulis AGH 2011, yang diadakan oleh ANTARA pada hari ini sangat inspiratif dan bermanfaat.
"Kami sangat mendukung kegiatan generasi muda yang kreatif dalam menyumbangkan ide, pemikiran dan gagasan dalam bentuk karya tulisan. Dengan adanya pelatihan yang dilakukan oleh ANTARA ini maka diharapkan kemampuan mahasiswa dalam menulis dan menuangkan pemikiran dalam bentuk karya tulis jurnalistik akan semakin tajam dan terasah," jelas Kusnan.
Lebih lanjut Kusnan menambahkan bahwa dalam pelatihan yang mengusung tema semangat kepahlawanan dan implementasinya dalam pembangunan dapat menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan generasi muda yang peka terhadap lingkungannya dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Dalam pelatihan karya jurnalistik tahun ini ini kami menugaskan Imron Rosyadi dari CD Department sebagai salah satu nara sumber untuk berbagi informasi mengenai kegiatan CD yang dilakukan oleh RAPP. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa," imbuh Kusnan.
Empat Finalis Anugerah Generasi Hijau
