Bengkalis (ANTARA) - RA (11) seorang bocah ditemukan tewas akibat terseret arus saat mandi di pantai Parit 1 ApiApi Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis Riau, Kamis (21/5) sore
Informasi di lapangan menyebutkan, saat mandi tersebut, RA tidak sendirian melainkan bersama duatemannnya AI (9) dan AD (10). Ketiganya pun sama-sama terseret arus namun AI dan AD berhasil selamat.
Komandan Pos TNI AL Bengkalis Letda Laut (P) Tomi Nurohman kepada wartawan Jumat (22/5) membenarkan peristiwa tersebut.
"Setelah kita mendapatkan informasi terhadap adanya korban tenggelam di Desa parit 1 Api Api, kami dari tim SAR langsung melakukan pencarian korban," ungkap Tomi Nurohman.
Dikatakannya, saat melakukan pencarian dua di antaranya selamat, sedangkan satu orang meninggal dunia. Tomi menerangkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.10 WIB saat ketiga bocah ini berenang di pantai Parit 1 Api api, Bandar Laksemana.
"Ketika itu, pada pukul 16.50 WIB, korban AI anak yang selamat pertama, memberitahu kepada masyarakat bahwa AD dan RA terseret gelombang arus laut. Pada pukul 17.00 WIB, masyarakat yang melihat langsung bergerak mencari dua korban dengan menggunakan Kapal pompong di sepanjang pantai Parit I Api-Api Kecamatan Bandar Laksamana," ujarnya.
Lanjut Tomi, pada pukul 18:00 WIB korban AD ditemukan dalam keadaan selamat oleh masyarakat setempat. Sedangkan korban RA ditemukan sudah dalam meninggal dunia pada pukul 00.15 WIB. Adapun personil yang terlibat dalam proses pencarian adalah, dari Tim SAR Danposal Bengkalis, Babinsa setempat, Bhabinkamtibmas, pihak pemerintahan Desa, BPBD Bandar Laksemana dan Satpol PP bandar Laksemana.
"Pukul 02.00 WIB pencarian Korban tenggelam selesai berjalan aman dan lancar. Sedangkan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya," ujarnya.
Baca juga: Kapal sembako tenggelam di Pekanbaru kerugian Rp4 miliar, begini kronologinya
Baca juga: Bocah empat tahun di Inhil tewas tenggelam di sumur masjid, begini kronologinya