Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - PT PLN (Persero) Cabang Pekanbaru, Provinsi Riau, saat ini memiliki 4.100 lebih pelanggan listrik prabayar di 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru.
"Kami menargetkan realisasi jumlah pelanggan prabayar untuk tahun ini (2011) akan mencapai 20 ribu pelanggan. Untuk itu, segala upaya termasuk sosialisasi mengenai kelebihan atau keuntungan listrik prabayar akan terus kami gencarkan," kata Humas PLN Pekanbaru Darmawi Darsono di Pekanbaru, MInggu.
Jika dibandingkan dengan jumlah pelanggan listrik PLN yang masih menggunakan sistem berbayar, kata dia target realisasi pelanggan prabayar sebanyak itu belum seberapa.
"Saat ini saja jumlah pelanggan listrik berbayar atau yang masih menggunakan sistem lama sudah mencapai lebih 423.500 pelanggan. Paling target prabayar tahun ini hanya sekitar beberapa persennya saja," katanya.
Darmawi mengatakan jumlah pelanggan berbayar tersebut juga tersebar diseluruh wilayah kecamatan Pekanbaru atau diwilayah masih-masing ranting dan rayon PLN.
Sejauh ini, kata dia, pelanggana untuk listrik prabayar masih sangat minim, rata-rata yang ingin beralih dan mencoba untuk menggunakan sistem transaksi listrik terbaru ini hanyalah dari kalangan kelas menengah keatas.
"Sementara itu, warga yang berperekonomian menengah kebawah lebih cenderung memilih listrik berbayar yang menurut mereka lebih nyaman dan aman," katanya.
Padahal, menurut Darmawi, sebenarnya banyak keuntungan yang dijanjikan dengan sistem listrik prabayar, salah satunya yakni pelanggan memperoleh keuntungan berupa besaran tarif listrik yang sesuai dengan tarif dasar listrik.
Selain itu, pelanggan pun bebas dari biaya abonemen bulanan dan bisa mengontrol sendiri pemakaian listriknya.
Caranya juga sangat mudah dan mirip dengan telepon seluler yang menggunakan pulsa isi ulang sehingga harus mewaspadai apabila pulsa daya listrik semakin menipis, khususnya pada malam hari, kata Darmawi.
Darmawi menerangkan berbagai tata cara dan langkah yang harus dilakukan oleh para calon pelanggan listrik prabayar PLN. Salah satunya pelanggan listrik yang menggunakan fasilitas listrik prabayar harus membeli voucher isi ulang listrik di loket PLN, SMS voucher, toko ritel, dan bank swasta termasuk bank pemerintah.
Setelah kemasan voucher dibuka dan digosok bagian dalamnya dengan logam, pelanggan mendapatkan kode PIN. Selanjutnya kode PIN itu dikirim melalui SMS ke nomor yang sudah ditentukan.
Dalam beberapa menit, pelanggan akan mendapatkan jawaban berisi 20 digit angka untuk dimasukkan ke meteran listrik prabayar. Setelah itu, kemudian listrik siap untuk dimanfaatkan berbagai kebutuhan rumah tangga dan sebagainya, demikian Darmawi.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi tegaskan tidak ada penghapusan golongan pelanggan listrik daya 450 VA
20 September 2022 12:02 WIB
Akhir tahun, PLN rilis ListriQu untuk layanan perbaikan instalasi listrik pelanggan
31 December 2021 19:18 WIB
PLN berhasil sambungkan listrik pedesaan ke 13.872 pelanggan di Banten
31 December 2021 8:23 WIB
PLN pastikan listrik rumah sakit perawatan COVID-19 tercukupi
04 September 2021 16:06 WIB
Kementerian ESDM mengungkapkan lebih dari 32 juta pelanggan terima stimulus ketenagalistrikan
21 July 2021 15:43 WIB
37.133 pelanggan PLN di Pekanbaru dapat stimulus listrik, begini penjelasannya
14 April 2021 21:39 WIB
Pemerintah tak naikkan tarif listrik untuk pelanggan non-subsidi kuartal II 2021
08 March 2021 15:17 WIB
Tarif listrik pelanggan golongan rendah turun mulai Oktober-Desember
02 October 2020 15:26 WIB