Kemenag Riau ajak warga doa bersama sambut Ramadhan

id Kemenag riau,Kemenag pekanbaru

Kemenag Riau ajak warga doa bersama sambut Ramadhan

Ilustrasi - Sejumlah warga melaksanakan Shalat Asar di Masjid Agung Baiturrahman Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (3/4/2020). (ANTARA/Anis Efizudin)

Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau mengajak masyarakat dan para pegawai dari berbagai instansi di daerah itu melaksanakan doa dan zikir bersama secara serentak pada Senin (20/4) dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.

"Doa dan zikir bersama dilakukan menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Riau No. 120/SE. KESRA/2020 di tempat masing-masing, yang akan dilaksanakan pada Senin, 20 April 2020, pukul 20.00 WIB dengan beberapa ketentuan," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Mahyudin dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu (18/4).

Dia menjelaskan ketentuan yang harus dijalani adalah peserta maksimal lima orang dengan memperhatikan protokol kesehatan terkait dengan COVID-19, antara lain jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan.

Doa dan zikir, katanya, hanya dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga dengan harapakn Allah SWT melindungi semua orang dari pandemi COVID-19.

"Kepala KUA kecamatan, penyuluh agama baik PNS maupun non-PNS, pengurus masjid, mushalla, surau, langgar, tokoh agama dan tokoh masyarakat agar dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik di daerah masing-masing," katanya.

Zikir bersama digelar sekaligus memanjatkan doa agar pandemi virus corona di Indonesia mereda untuk keselamatan bangsa.

Ia mengatakan pandemi virus mengakibatkan banyak usaha yang tutup dan masyarakat terdampak ekonomi bertambah, begitu juga sektor kesehatan dan usaha serta jasa lainnya.

"Pemerintah telah bersungguh-sungguh mencegah sekaligus melakukan berbagai upaya untuk melenyapkan mata rantai penyebaran wabah ini, namun demikian disadari bahwa semua cobaan dan musibah itu datangnya atas izin dan kehendak Allah SWT dan dia jugalah yang kuasa untuk mencabutnya," katanya.

Baca juga: Kemenag Riau perpanjang masa belajar di rumah hingga 29 Mei

Baca juga: Sambil tunggu perkembangan kebijakan Arab Saudi, Kemenag siapkan dua skenario penyelenggaraan haji