Sambangi kantor IDI, FORCI Riau sumbangkan APD untuk tim medis

Pekanbaru (ANTARA) - Rombongan Fortuner Owners Club Indonesia (FORCI) Provinsi Riau menyambangi kantor Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau untuk menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) lengkap bagi tim medis yang tengah berjuang memerangi pandemi virus corona disease atau COVID-19.

Ketua FORCI Riau T. M Nasir beserta rombongan menyerahkan langsung bantuan APD lengkap kepada Ketua IDI Riau dr. Zul Asdi dan diharapkan segera dipergunakan secepatnya untuk keperluan tenaga medis.

"Kami bersama rekan-rekan komunitas FORCI seluruh Indonesia diberikan instruksi oleh FORCI pusat untuk ikut andil dalam melawan COVID-19. Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi rekan-rekan komunitas lainnya untuk bergerak bersama-sama membantu perjuangan tim medis," ucap T. M. Nasir di Pekanbaru, Minggu.

Adapun bantuan yang disumbangkan FORCI Riau berupa 50 pcs pakaian APD berstandar medis, tiga kotak masker, 60 pcs kacamata medis, helm APD sebanyak tiga buah, 36 pasang sepatu boot, sarung tangan 24 pcs dan bantuan lainnya.

"Jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan ini. Tapi lihat dari kepedulian rekan-rekan FORCI Riau. Semoga ini dapat sedikit membantu kekurangan APD medis di RS. Sebenarnya kami cukup terkendala untuk mencari APD sesuai dengan standar kesehatan, ada juga yang ada barangnya tapi harganya sudah selangit. Alhamdulillah berkat kerjasama FORCI Riau akhirnya dapat terkumpul bantuan ini," ucapnya.

Dia berharap agar gerakan aksi sosial ini dapat memotivasi komunitas otomotif lainnya untuk melakukan giat serupa. Sebagai informasi FORCI Riau merupakan club mobil yang beranggotakan 80 orang. Komunitas ini aktif melakukan aksi sosial untuk membantu masyarakat.

"Semoga dapat menjadi acuan bagi club-club mobil lainnya. Karena di Riau komunitas mobil itu cukup banyak. Kalau kita sama-sama bergerak, setidaknya dapat membantu mereka yang sedang berjuang digaris depan melawan COVID-19," ujarnya.

Ketua IDI Riau dr. Zul Asdi menyambut baik bantuan APD yang diberikan FORCI Riau. Dia menyampaikan kebutuhan APD tim medis semakin hari semakin meningkat karena kasus pasien terinfeksi virus juga meningkat.

"Munculnya gerakan-gerakan seperti yang dilakukan FORCI Riau sangat kami harapkan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Mudah-mudahan dengan mengekspos berita ini, membuat gerakan aksi sosial lainnya turut bermunculan," ucapnya.

Dia menceritakan, besarnya resiko tenaga medis terpapar infeksi virus karena berhadapan langsung dengan pasien COVID-19. Diperlukan senjata yang lengkap berupa APD untuk meminimalisir kontaminasi virus ini.

"Resiko terpapar sangat tinggi karena banyak juga dari pasien yang datang menunjukkan gejala lain, padahal dia terinfeksi COVID-19. Sehingga APD ini sangat membantu melindungi tenaga medis dalam bekerja," ucapnya.

Dia juga menyerukan imbauan kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. Gerakan menggunakan masker ini perlu disosialisasikan lebih masif lagi kepada masyarakat sebagai upaya dini penanggulangan penyebaran virus corona yang menjadi kekhawatiran dunia internasional.

Baca juga: Anggota DPD asal Riau minta pemerintah tegas soal mudik

Baca juga: 40.000 warga Pekanbaru akan dapat bantuan selama PSBB, begini penjelasannya