Isu lockdown beredar, Pemda Inhil sebut hoaks

id Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19, Trio Beni Putra,PltKadiskominfoPersantikInhil,COVID-19, virus corona, Inhil, Tembilahan,Corona inhil

Isu lockdown beredar, Pemda Inhil sebut hoaks

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19, Trio Beni Putra.

Informasi Kabupaten Inhil melakukan lockdown itu tidak benar alias hoaks
Tembilahan (ANTARA) - Pemerintah Daerah menegaskan isu penutupan daeranatau lockdown Kabupaten Indragiri Hilir pada Sabtu (28/3) adalah tidak benar alias hoaks.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19, Trio Beni Putra, Jumat, menuturkan hingga saat ini Pemda Inhil belum pernah menyatakan hal tersebut.

"Informasi Kabupaten Inhil melakukan lockdown itu tidak benar alias hoaks" sebut Trio.

Lanjut Trio, sampai sampai saat ini belum ada instruksi dari Presiden terkait lockdowntersebut.

"Ini harus kami sampaikan karena sampai saat ini banyak pertanyaan atau isu bahwa Inhil akan lockdown pada 28 Maret 2020," tegasnya.

Selain itu, Trio mengatakan Pemda Inhil telah memiliki media informasi melalui beberapa sarana, baik website maupun call center.

"Masyarakat mengunjungi https://covid19.inhilkab.go.id atau call center di 0822 8681 0123 untuk mendapatkan informasi terkini terkait COVID-19," katanya PltKadiskominfoPersantikInhilini.

Sementara itu, terkait dengan warga Inhil yang telah dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi dua dan total keseluruhan menjadi lima orang.

Sementara data total orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 130 orang.

Dia berharap kepada masyarakat Inhil mengikuti arahan pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, kecuali sangat penting.

"Kami berharap juga masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menjalankan pola hidup sehat. Untuk menghindari penyebaran COVID-19," tukasnya.

Baca juga: Cegah COVID-19, KSKP Tembilahan siapkan bilik sterilisasi untuk masyarakat

Baca juga: Kapolres Inhil pimpin tim gabungan beri imbauan kepada masyarakat