Progres pembangunan rumah sakit darurat COVID-19 di Inhil capai 35 persen

id Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra,Covid-19, corona, inhil, tembilahan,berita riau antara,berita. riau terbaru

Progres pembangunan rumah sakit darurat COVID-19 di Inhil capai 35 persen

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra. (ANTARA/Adriah)

Indragiri Hilir (ANTARA) - Progres pembangunan rumah sakit karantina pasienCOVID-19 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, sudah mencapai 35 persen.

"Untuk progres fisik sudah mencapai 35 persen saat ini," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Inhil, Trio Beni Putra, Selasa.

Untuk diketahui, pembangunan rumah sakit karantina di Islamic Center jalan Pendidikan Tembilahan, Inhilini dilengkapi fasilitas yang memadai dengan 124 tempat tidur. Sedangkan untuk ketersediaan bahan pekerjaan, lanjut Trio sudah mencapai 100 persen.

Trio mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit karantina tersebut akan rampung pada awal nulan mendatang. "Direncanakan akhir April atau paling lambat awal Mei mendatang," tutur Trio.

Trio juga mengatakan hingga saat ini tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan pembangunan rumah sakit dalurat tersebut. "Tidak ada kendala, semua aman dan terkendali," tukas Trio.

Trio mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan secara penunjukan langsung sesuai dengan peraturan dan ketentuan penanggulangan bencana COVID. "Sesuai peraturan dan ketentuan dalam penanganan bencana covid-19, dapat dilakukan penunjukan langsung," sebutnya.

Hingga saat ini tercatat ada 7.106 orang dengan pemantauan (ODP) yang terdiri dari ODP Dalam Pemantauan sebanyak 62, ODP Selesai Pemantauan 4.865, Orang Tanpa Gejala (OTG) 2.179.

Sementara itu, untuk PDP tercatat sebanyak 10 orang yang terdiri dari PDP masih dirawat dua orang, lima PDP yang sembuh, dan tiga PDP meninggal dunia. Sedangkan positif COVID tercatat satu orang meninggal dunia.

(ADVETORIAL)

Baca juga: Lab Biomolekuler Riau akhirnya beroperasi, uji swab Corona pagi sampai malam

Baca juga: Ini cara Kartini masa kini melawan pandemi COVID-19

Baca juga: Presiden Joko Widodo larang seluruh masyarakat mudik