Pelanggan Listrik Prabayar Dumai Terus Bertambah

id pelanggan listrik, prabayar dumai, terus bertambah

Dumai, 21/6 (ANTARA) - Jumlah pelanggan listrik prabayar PT PLN (Persero) Cabang Kota Dumai, Riau, yang membawahi sejumlah wilayah pesisir Riau meliputi Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Meranti dan Kota Dumai, terus bertambah.

Kepala Cabang Dumai Rasyid Naja di Dumai, Selasa, mengatakan, saat ini jumlah pelanggan listrik prabayar di wilayahnya mencapai 400 lebih.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan beberapa bulan sebelumnya yang hanya mencapai 132 pelanggan.

"Kami optimistis, jumlah pelanggan prabayar akan terus bertambah seiring meningginya pengetahuan teknologi masyarakat di Riau," katanya.

Untuk merangsang masyarakat agar mendaftar sebagai pelanggan prabayar, kata dia, PLN Cabang Dumai juga akan terus menggelar sosialisasi tentang keuntungan listrik prabayar.

"Sosialisasi ini sudah kami jalankan sejak awal April lalu (2011-red) dan terbukti jumlah pelanggan prabayar terus bertambah," ujarnya.

Banyak keuntungan bagi masyarakat yang menggunakan listrik prabayar, salah satunya kendali ada di tangan pelanggan, pembelian arus listrik juga sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan, kata Rasyid.

Selain itu, sambungnya, pada jalur ini, juga tidak ada sanksi pemutusan dan privasi tidak terganggu. "Ditambah lagi tidak ada uang jaminan untuk pelanggan prabayar," katanya.

Walaupun PLN akan kehilangan pemasukan dari biaya beban yang merupakan pendapatan PLN dari investasi jaringan, kata dia, hal itu demi kepuasan pelanggan.

Syarat dan cara untuk menjadi pelanggan listrik prayar, menurut Rasyid, juga terbilang mudah, yaitu bagi yang ingin pasang baru meter pascabayar ke prabayar, calon pelanggan hanya melakukan pendaftaran di kantor pelayanan PLN terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan denah lokasi yang akan dipasang listrik prabayar.

Setelah itu, kata dia, petugas PLN melakukan survei ke lokasi untuk kemudian penerbitan surat persetujuan.

Hanya saja, sambungnya, calon pelanggan juga diminta untuk menyampaikan sertifikasi laik operasi (SLO), membayar biaya penyambungan dan setrum perdana sebesar Rp20 ribu dan menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik.

Sementara bagi yang ingin migrasi dari pascabayar ke prabayar, kata Rasyid, persyaratannya lebih mudah, calon pelanggan dapat melakukan pendaftaran di kantor pelayanan PLN terdekat dengan membawa KTP dan denah lokasi.

Setelah itu, lanjutnya, akan diterbitkan surat persetujuan, membayar setrum perdana sebesar Rp20 ribu dan menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik.

"Nilai setrum isi ulang yang tersedia saat ini bernilai nomimal Rp20 ribu hingga Rp1 juta," kata Rasyid.

Menurut data dari situs PLN, token dapat dibeli di Bank Bukopin beserta mitra Bank Bukopin, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank NISP, PT POS Indonesia dan mitra PT POS Indonesia, loket pelayanan PLN, serta di gerai layanan PLN.