Bengkalis (ANTARA) -
Kasmarni, bakal calon (Balon) Bupati yang maju pada Pilkada Bengkalis 2020 kembali mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bengkalis.
Keputusan mengusung sosok Kasmarni berdasarkan Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) PPP di Sekretariat Jalan Hang Tuah Bengkalis, Senin (13/1) sore.
"Keputusan ini kita lakukan melalui sistem suara dari bawah ke atas atau dari seluruh pimpinan anak cabang atau PAC melakukan pemantauan siapa yang mumpuni untuk dicalonkan sebagai bupati. Bahwa 10 usulan balon bupati yang akan diusung, seluruhnya sepakat dan menyatakan sikap mendukung ke Ibu Kasmarni," ungkap Ketua DPC PPP, Safrana Fizar.
Dukungan ini diberikan melalui beberapa kriteria, di antaranya karena sosok yang popularitas di tengah-tengah masyarakat, dan belum ada yang menyaingi Kasmarni.
Kemudian, Kasmarni dinilai juga memiliki kemampuan dari birokrat, berpengalaman dan pernah menjabat sebagai camat, serta kompeten yang tidak diragukan lagi. Tidak hanya bermodalkan "mentang-mentang" istri seorang bupati saat ini, Amril Mukminin.
Selanjutnya dari proses pendaftaran yang dilakukan oleh Kasmarni mempunyai peluang besar untuk memperoleh perahu politik yang lengkap.
Ketua Desk Pilkada PPP, Firman, setelah Rapimcab Menyongsong Pilkada 2020 ini, dirinya menegaskan, bahwa mutlak dari 10 PAC mendukung penuh Kasmarni yang akan diusung untuk maju sebagai balon bupati.
"Kami Desk Pilkada PPP akan menggerakkan roda-roda partai di seluruh kecamatan yang ada. Insya Allah, kami yakin Ibunda Kasmarni menang. Kasmarni menang," imbuh pria yang juga anggota DPRD Bengkalis ini.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Riau, Syahrizal menyebutkan, apabila sudah ada keputusan DPC dan melalui mekanisme Rapimcab maka ini menjadi bahan pertimbangan di DPW dan DPP.
"Kami juga tidak memberikan "cek kosong" kepada calon kami, tentu ada komitmen-komitmen yang harus dipenuhi, bagaimana PPP ini ke depan ketika calon kami menjadi bupati. Kemudian di Bengkalis PPP hanya ada satu kursi, kami butuh delapan kursi lagi untuk bisa "berlayar". Oleh karena itu calon kami ditugaskan agar melengkapi syarat koalisi itu dan ada batas waktu yang disepakati sebelum resmi pendaftaran sekitar bulan Juni 2020 mendatang," terangnya
Jika nanti sampai batas waktu balon tidak bisa memenuhi syarat itu, maka PPP juga tidak ingin ditinggalkan karena PPP berkeinginan untuk berpartisipasi dalam Pilkada Bengkalis.
"Tentu kami akan membuka peluang kepada calon-calon lain yang mempunyai peluang untuk maju, ketika calon yang diusung DPC ini tidak memenuhi persyaratan atau komitmen yang sudah dibuat. Artinya DPW dan DPP tetap memperhatikan keputusan yang dilakukan oleh DPC ini," katanya lagi.
Baca juga: Kasmarni : Pentingnya sosok seorang ibu
Baca juga: Kasmarni : Khitan massal, Ini bentuk kepedulian terhadap dhuafa
Berita Lainnya
Polsek Mandau tingkatkan pengamanan setelah pilkada
15 December 2024 16:18 WIB
Pilkada 2024 usai, Polsek Siak Kecil tingkatkan sambang warga jaga kamtibmas
14 December 2024 14:51 WIB
Polsek Mandau sambangi warga imbau waspada hoaks pasca-Pilkada
13 December 2024 13:07 WIB
Polsek Siak Kecil gandeng Gen Z jaga keamanan pasca-Pilkada 2024
12 December 2024 15:12 WIB
Polsek Mandau intensif pantau kamtibmas pasca-Pilkada 2024
10 December 2024 10:35 WIB
Polsek Bengkalis ajak warga jaga kamtibmas usai Pilkada 2024
09 December 2024 14:28 WIB
Polsek Bukit Batu gelar patroli rutin usai Pilkada 2024
08 December 2024 15:52 WIB
Kapolsek Pinggir ajak personel jaga kebugaran
07 December 2024 18:52 WIB