Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua menyatakan hingga kini belum menerima laporan tentang dampak gempa bermagnetudo5,8 yang terjadi di Jayapura, Jumat (18/10) sekitar pukul 04.34 WIT.
“Kami sudah mengecek, termasuk ke BPBD Kabupaten Jayapura, namun hingga kini belum ada laporan,” kata Kepala BPBD Papua Welliam Manderi kepada Antara di Jayapura,seraya menambahkan akan terus meminta BPBD, baik di Kota maupun Kabupaten Jayapura untuk melakukan pengecekan.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 landa Enggano Bengkulu tidak berpotensi tsunami
Hal senada juga dikatakan Kapolres Jayapura AKBP Viktor Mackbonyang secara terpisah mengaku hingga kini belum ada laporan dari polsek-polsek terkait dampak gempa.
“Sampai Jumat siang (18/10) belum ada laporan dampak gempa yang berkekuatan 5,8 SR.” Aku AKBP Mackbon.
Sebelumnya BMKG melaporkan gempa bermagnetudo5,8 berada di koordinat 2,68 LS dan 141,91 BT dan pusat gempa berada 138 KM tenggara Jayapura dengan kedalaman 10 KM.
Dilaporkan juga bahwa gempa yang terjadi pada pagi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,7 guncang barat laut Melonguane Sulut
Baca juga: Gempa Ambon - Sejumlah kerusakan terlihat
Pewarta : Evarukdijati
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB