Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 400 pemuda berasal dari SMA, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Riau, Relawan Muda, Organisasi Kepemudaan (OKP), dan Polda Riau menyatakan tekad untuk mengajak warga Kampung Dalam, kota itu agar segera menjauhi narkoba.
"Warga di Kampung Dalam menjadi sasaran ajakan menjauhi narkoba karena kampung itu sudah sejak lama terkenal sebagai sarang peredaran narkoba, sehingga menghancurkan masa depan generasi muda," kata Dian Mutia dalam Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS, di Pekanbaru, Senin.
Menurut Dian Mutia, Kasi Pengembangan Kepemudaan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, bahwa penyuluhan ini merupakan rangkaian acara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan tema narkoba dipilih karena kondisi pemuda Riau yang kini darurat dengan narkoba.
Kondisi darurat ini disebabkan oleh letak geografis Riau yang berada di perbatasan sehingga menjadi jalur masuk narkoba sehingga Dispora Provinsi Riau menjaring 3.000 pemuda di Provinsi Riau sebagai sasaran penyuluhan.
Selain di Pekanbaru, penyuluhan juga akan digelar di beberapa kabupaten seperti Siak, Kampar, dan Pelalawan. Puncak dari acara ini adalah Deklarasi Pemuda Riau Anti Narkoba pada 27 Oktober mendatang. Deklarasi ini akan dihadiri oleh 4.000 pemuda Riau.
Setelah deklarasi ini dilakukan, pemuda yang tergabung dalam Relawan Muda Riau akan menindaklanjuti program ini dengan rencana aksi "Pemuda Riau Anti Narkoba" dengan salah satu sasarannya adalah warga Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
"Kami di sana bukan untuk memberantas narkoba, tapi kami akan mengajak pemuda di sana mulai dari siswa untuk ke masjid, mengajak pemuda untuk meningkatkan ekonomi kreatif, serta memperindah kampung itu dengan menjadikan kampung warna-warni," jelas Dian Mutia.
Dengan mengubah lingkungan kampung menjadi lebih positif, serta mendorong pemuda setempat untuk melakukan hal-hal bermanfaat akan mempengaruhi kondisi kampung menjadi lebih positif selanjutnya diharapkan warga setempat menjadi lebih sadar akan bahaya narkoba dan menghindarinya.
Berita Lainnya
Kepala Bappenas paparkan hasil terkini capaian dan target pembangunan nasional
12 November 2024 16:27 WIB
Jubir UNIFIL Andrea Tenenti sebut situasi terkini di Lebanon paling menantang sejak 2006
19 October 2024 12:06 WIB
Berita unggulan terkini, Prancis kalah dari Spayol hingga semua pusat kesehatan di Gaza lumpuh
10 July 2024 9:54 WIB
Pimpinan MPR bertemu Amien Rais bahas situasi politik dan demokrasi terkini di Indonesia
05 June 2024 15:11 WIB
Berita unggulan terkini, tiga negara Eropa resmi akui Palestina hingga pembelian gas LPG 3 kg wajib pakai KTP
29 May 2024 11:25 WIB
Berita unggulan terkini, dukungan dari pesohor pada Palestina di Festival Film Cannes
28 May 2024 10:53 WIB
BPBD DKI: Terkini genangan banjir landa 63 RT pada Sabtu siang
25 May 2024 16:00 WIB