Jakarta (ANTARA) - Jumlah korban luka dalam serangkaian pengeboman di Kota Jalalabad, Afghanistan bertambah menjadi 123 orang, kata pejabat pada Selasa, sehari setelah 14 bom mengguncang kawasan publik, pasar dan depan restoran di kota timur tersebut.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun baik ISIS maupun kelompok Taliban masih beroperasi di daerah, yang berbatasan dengan Pakistan tersebut.
Pejabat kesehatan pemerintah di Jalalabad, Gulzada Sangar, mengatakan tidak ada laporan korban tewas akibat ledakan bom, yang menghantam saat negara itu memperingati hari kemerdekaan ke 100 tahun.
Serangan bunuh diri ISIS di acara resepsi pernikahan di Kabul menelan 63 korban jiwa terjadi pada Sabtu.
Sumber: Reuter
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB