BPJS-Kesehatan beri penghargaan Badan Usaha terkait program CSR perusahaan

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,BPJS-Kesehatan beri penghargaan Badan Usaha

BPJS-Kesehatan beri penghargaan Badan Usaha terkait program CSR perusahaan

Perwakilan Optik Internasional Pekanbaru, Andre menerima penghargaan dari Deputi BPJS Kesehatan Sumbagteng Jambi, Siswandi, dalam rangkaian memeriahkan HUT BPJS Kesehatan ke-51. (Riau.Antaranews/Frislidia)

Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah Badan Usah (BU) di Riau memperoleh penghargaan dari BPJS Kesehatan terkait kerja sama dan komitmennya dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan mendaftarkan dan membayarkan iuran peserta.

"Perwakilan Optik Internasional Pekanbaru berterima kasih atas penghargaan yang diterima dan ini menjadi hal yang membanggakan bagi BU apalagi di hari yang spesial bagi BPJS Kesehatan," kata Andre Perwakilan Optik Internasional Pekanbaru, dalam keterangannya di Riau, Selasa.

Menurut Andre, melalui program corporate social responsibility (CSR), kami dapat berkontribusi pada program nasional yakni JKN-KIS.

Program CSR ini, katanya menyebutkan, disinergikan dengan program donasi yang ada di BPJS Kesehatan yaitu dengan mendaftarkan dan membayarkan iuran peserta selama setahun ke depan.

"Harapannya, program ini dapat kami teruskan karena manfaatnya bisa langsung dirasakan secara personal oleh masyarakat. Terima kasih BPJS Kesehatan dan selamat ulang tahun ke-51," kata Andre.

Deputi Direksi Wilayah Kedeputian Wilayah Sumbagteng Jambi, Siswandi, sangat apresiatif atas sinergi yang bisa diterapkan bagi kedua pihak, BPJS Kesehatan dan badan usaha. Hal ini bisa menjadi contoh bagi badan usaha lain sebagai alternatif bagi program CSR yang dikelola.

Dibagian lain Siswandi menyampaikan agar segenap Duta BPJS Kesehatan tidak terlena dengan berbagai prestasi dan pencapaian yang telah ditorehkan, sebab masih banyak yang harus tetap diperbaiki demi terwujudnya jaminan kesehatan yang berkualitas tanpa diskriminasi.

"Di luar tugas-tugas kontraktual, ada tantangan yang harus dihadapi, oleh karena itu diperlukan pemikiran yang inovatif untuk menyelesaikannya. Dengan memanfaatkan teknologi digital, terlebih di Era Revolusi Industri 4.0 ini untuk mengedepankan otomasi dan digitalisasi," katanya.

Jika tidak demikian, katanya lagi, kita akan kesulitan mengelola kepesertaan yang kini telah lebih dari 222,6 juta jiwa, badan usaha yang berjumlah sekitar 243 ribu, juga tak kalah penting fasilitas kesehatan yang lebih dari 29 ribu jumlahnya.

Penghargaan diberikan dalam rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) BPJS Kesehatan Ke-51. HUT tersebut juga disemarakkan dengan kegiatan senam sehat, donor darah, turnamen futsal, rising star, Kepwil 2 mencari bakat, hingga fun games.

Selain itu penghargaan juga diberikan pada Kader JKN terbaik, hingga penghargaan masa kerja kepada pegawai dan mantan pegawai.

BPJS Kesehataan telah berusia 51 tahun, terhitung sejak berbentuk Badan Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) di tahun 1968, Perusahaan Umum (Perum) Husada Bhakti di tahun 1984, PT Askes (Persero) di tahun 1992, hingga kini menjadi BPJS Kesehatan sejak 2014.