Pekanbaru (ANTARA) - Pihak DPRD Riau meminta Gubernur Syamsuar menjatuhi sanksi tegas kepada pejabat dan ASN Pemprov Riau yang tidak disiplin saat jam kerja.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arahman menyoroti sidak yang dilakukan Wakil Gubernur Riau EdyNatar Nasution di salah satu kedai kopi, dan mendapati puluhan ASN sedang bolos di jam kerja hari pertama pasca lebaran, Senin.
"Ke depannya ini tidak boleh dibiarkan, harus ada suatu sistem yang mendasar yang diterapkan seperti pola punishment and reward terhadap ASN. Ada peraturan ASN tentang kedisiplinan, sehingga mereka sadar betul akan sanksi yang diterima jika bolos kerja ataupun nongkrong di kedai kopi," ucap Taufik.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar mengatakan ASN sudah mendapat cuti lebaran yang panjang sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak masuk kerja di hari pertama.
"ASN kan sudah mendapatkan libur panjang lebaran 2019 sehingga pegawai semestinya mensyukurinya dan waktu libur yang sudah diberikan pemerintah itu seharusnya sudah dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pegawai. Jadi yang tidak disiplin silahkan disanksi saja," papar Politisi Demokrat itu.
Sebelumnya Gubri Syamsuar memerintahkan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau untuk mendata pejabat dan ASN yang tak masuk kerja hari pertama kerja pasca cuti bersama lebaran.
Berita Lainnya
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Kemarin, Partai NasDem gabung koalisi hingga perpindahan ASN ke IKN
26 April 2024 10:33 WIB
Kemensos RI umumkan buka 40.839 formasi ASN tahun ini
20 April 2024 16:16 WIB
Politik kemarin, dari aksi damai di depan MK hingga perpindahan ASN ke IKN
20 April 2024 10:44 WIB
Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara dilakukan bertahap hingga 2029
19 April 2024 16:19 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebut ASN pindah setelah upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN
16 April 2024 11:45 WIB
Pj Walikota luncurkan Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP gratis bagi ASN
14 March 2024 14:17 WIB
Menpan RB sebut pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara berubah jadi 6.000
20 February 2024 16:44 WIB