Langkat (ANTARA) - Sedikitnya 51 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Simpang Ladang Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, masih melarikan diri pasca kerusuhan yang terjadi di lapas tersebut, Kamis sore (16/5).
"Masih ada sekitar 51 lagi warga binaan yang belum kembali atau masih dicari," kata Kepala Divisi Permasyarakat Kanwilkumham Sumut Jahari Sitepu di Langkat, Jumat.
Baca juga: 92 napi kabur dari lapas narkoba Langkat berhasil ditangkap kembali
Ia mengatakan, jumlah warga binaan di Lapas tersebut ada 1.634 orang, dan saat dilakukan apel tadi malam pasca kerusuhan tercatat ada 1.480 yang hadir di lapangan.
Dari data yang di himpun diketahui ada 154 warga binaan yang melarikan diri dari lapas saat peristiwa kerusuhan terjadi dan hingga tadi malam sudah 103 orang yang sudah kembali baik tertangkap oleh pihak kepolisian maupun yang menyerahkan diri.
"Artinya masih ada 51 lagi warga binaan yang masih melarikan diri," katanya.
Ia juga menyampaikan ke-103 warga binaan yang sudah tertangkap kembali itu sementara ini masih dititipkan di Rutan Tanjungpura sebanyak 60 orang dan lapas Binjai 43 orang.
"Mereka semua merupakan hasil tangkapan dan sweeping yang dilakukan Polres Binjai dan Langkat. Ada 3 orang yang menyerahkan diri diantar langsung oleh keluarganya," katanya.
Baca juga: Pantau kebakaran Rutan Siak, Kapolda Riau belum pastikan jumlah napi kabur
Baca juga: Seorang Napi Kasus Narkoba Asal Malaysia Kabur Dari Lapas
Pewarta: Juraidi dan Irsan
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB