Bengkalis, Riau (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengusulkan enam bidang untuk ditampung dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi koordinasi Kemendes, Pembangunan Daerah Terpencil (PDT) dan Transmigrasi.
"Enam bidang ini kita usulkan agar masuk dalam DAK Afirmasi, dimana Kabupaten Bengkalis masuk dalam kategori daerah perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar bersama 58 kabupaten lainnya di Indonesia sebagaimana yang diamanat dalam Keppres Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar," ujar Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi (PPE) M Firdaus ketika dihubungi, Jumat.
Dijelaskannya, enam bidang yang diusulkan tersebut, Bidang pendidikan dengan fokus kegiatan Pembangunan Rumah Dinas (Rumdis) guru tingkat SD dan SMP dengan usulan sebesar Rp4,9 miliar, Bidang Kesehatan dengan fokus kegiatan pembangunan baru (relokasi) puskesmas Tanjung Medang dan Selat Baru.
"Untuk relokasi atau pembangunan puskesmas baru kita usulkan di Tanjung Medang Kecamatan Rupat dan Selat Baru Kecamatan Bengkalis sebesar Rp15 miliar.
Baca juga: Disdik Bengkalis prioritaskan lima program pembangunan
Bidang lainnya air minum pedesaan dengan fokus kegiatan pembangunan jaringan perpipaan SPAM Kecamatan Bantan dan Bengkalis, kemudian Bidang Perkim dengan fokus kegiatan peningkatan kualitas perumahan swadaya Kecamatan Rupat dan pembangunan rumah khusus nelayan untuk Kecamatan Bengkalis, Bantan, Rupat dan Rupat Utara.
Selain itu Bidang Transportasi dengan fokus kegiatan pengadaan moda transportasi darat antar pedesaan, pengadaan modal transportasi perairan antar pedesaan, pembangunan dermaga rakyat desa dan pembangunan tambatan perahu.
"Total anggaran enam bidang yang kita ajukan sebesar Rp72 miliar," kata Firdaus.
Baca juga: Sumber air baku menyusut. Ini langkah diambil PDAM Bengkalis
Firdaus juga berharap tahun 2020 ada peningkatan alokasi DAK Afirmasi untuk Kabupaten Bengkalis dibawah koordinasi Kemendes, PDT dan Transmigrasi, karena kebutuhan untuk membangun infrastruktur di pulau terluar cukup besar sedangkan fiscal space (APBD) terbatas.
"Yang dimaksud daerah tertentu yaitu daerah-daerah yang memiliki karakteristik tertentu yaitu seperti daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah pasca konflik, daerah rawan bencana dan daerah pulau kecil terluar," kata Firdaus.
Baca juga: Pemkab Bengkalis alokasikan Rp1 miliar tingkatkan kualitas pendidikan pesisir
Baca juga: Bengkalis targetkan penerimaan PBB P2 Rp17,2 miliar
Berita Lainnya
Kepala Bappeda ekpos geliat pembangunan Kabupaten Bengkalis
24 July 2023 19:26 WIB
Bappeda dan OPD Bengkalis susun Matrik TPB SDGs
10 October 2022 19:37 WIB
Mantan Kepala Bappeda Bengkails tutup usia
22 July 2022 19:09 WIB
Serap aspirasi, Bappeda gelar Forum Konsultasi publik
09 March 2021 19:32 WIB
Bappeda gelar sosialiasi pengisian evaluasi renstra
28 January 2021 18:29 WIB
Bappeda Bengkalis gelar sosialisasi percepatan penurunan stunting
12 January 2021 14:00 WIB
Bahas sejumlah isu pembangunan, Bappeda Dumai kunjungi Pemkab Bengkalis
22 July 2020 19:24 WIB
Pindah tugas sebagai Kepala Bappeda Riau, ini pesan Plh Bupati kepada Emri
22 June 2020 20:55 WIB